Bismillaahirrahmaanirrahiim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad
Demi melaksanakan perintah Allah swt: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah di antara saudaramu dan takutlah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat kasih-sayangNya”, dan demi memenuhi panggilan Rasulullah saw pada haji wada’: Janganlah kamu kafir kembali dengan saling membunuh di antara sesama kamu. Jadilah semua hamba Allah itu bersaudara,” kami ahli Kiblat yang sama, yang diikat dengan kalimat tauhid la ilaha illallah Muhammad Rasulullah, yang berpegang teguh ada Al-Qur’an dan Sunnah Nabawiah, dengan ini bertekad untuk :
- Memendam dalam-dalam
warisan perpecahan dan permusuhan di antara kaum mukmin dalam kuburan sejarah.
- Menghidupkan hubungan di
antara kami dalam suasana saling mengasihi, saling
melindungi, saling menopang dan saling membantu.
- Melaksanakan komunikasi
dialogis di antara kami untuk saling memahami dan
bukan untuk saling menghakimi, untuk saling
menyayangi dan bukan untuk saling membenci.
- Menjalankan kerjasama di
antara kaum muslim dan dengan umat beragama lainnya
untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil
‘alamin.
- Menjadikan masjid-masjid sebagai pusat ukhuwah Islamiyah dan pusat peradaban Islam.
Untuk mewujudkan tekad dan iktikad itu, kami berhimpun dalam wadah Majelis Ukhuwah Sunni-Syiah Indonesia, disingkat MUHSIN. Semoga Allah yang Mahakasih menjaga kami dengan mataNya yang tidak pernah tidur, melindungi kami dalam bentengNya yang tidak pernah hancur, mengasihi kami dengan kekuasaan-Nya. Dialah satu-satunya harapan kami!
Jakarta, 17 Jumadil Akhir 1432 H / 20 Mei 2011 M.
KH.Jalaluddin
Rakhmat H.Daud Poliradja
(Ketua Dewan Syura IJABI) (Pengurus
Pusat DMI)