Jumat, 29 November 2019

Resensi buku The Quran A Biography

Meskipun saya seorang Muslim, tapi jika ditanya apa itu hakikat Al-Quran? Pasti saya jawab tidak tahu, bahkan kurang begitu paham apa itu Al-Quran. Saya hanya menganggap Al-Quran sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan agar teratur, bahagia dan sejahtera. 

Menurut saya, Al-Quran yang diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad saw itu turunnya sesuai dengan respon realitas sosial, kultur, geografis dan jiwa zaman masyarakat Arab saat itu. Tentang ini ada catatan sejarah Arab Abad Enam Masehi, yang saat itu masyarakatnya gandrung dengan perbuatan yang jauh dari nilai-nilai moral. 

Selasa, 26 November 2019

Resensi buku Muhammad, Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik


Alhamdulillah selesai juga baca buku Muhammad: Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik karya Martin Lings. Tentu yang saya baca tuntas ini terjemahan. Yang berbahasa Inggris pun ada, tapi bukan asli hanya berupa foto kopi. Itu pun dulu saya foto kopi saat kebutuhan kuliah untuk mengutip bagian yang dikaji. Menariknya saya dapat buku terjemahan setelah saya buku yang berbahasa Inggris itu dipakai untuk makalah. Jadi, dibiarkan saja di rak dan baru awal April 2018 saya baca hingga tuntas.

Minggu, 24 November 2019

Resensi buku Kawan Dalam Pertikaian: Kaum Kolonial Belanda dan Islam di Indonesia (1596-1942)

Ulasan atau resensi buku kali ini menguraikan (sedikit) buku Kawan Dalam Pertikaian, Kaum Kolonial Belanda dan Islam di Indonesia (1596-1942) karya Karel A. Steenbrink. Tulisan dimulai dari biografi sang penulisnya, deskripsi buku, dan aspek-aspek historis.

Biografi
Karel A Steenbrink lahir di Breda, Belanda, pada 16 Januari 1942. Karel adalah Professor Emeritus Intercultural Theology di Universitas Utrecht, Belanda. Menulis buku tentang sejarah Islam di Indonesia. Latar belakang pendidikannya bukan sejarah, tetapi teologi. Menyelesaikan studi tahun 1970 di Fakultas Teologi Universitas Katolik Nijmegen, Belanda, dengan jurusan studi Agama Islam dari segi Perbandingan Agama. Untuk melengkapi ilmunya sekaligus menimba pengalaman di lapangan, Karel pergi ke Indonesia.

Senin, 18 November 2019

Resensi buku Kehidupan Umat Islam pada masa Rasulullah Saw


Selesai juga saya membaca buku berjudul Kehidupan Umat Islam pada masa Rasulullah Saw. Buah pena Ajid Thohir, yang merupakan thesis di Pascasarjana UIN Bandung pada tahun 2000. Tahun awal saya memasuki jenjang kuliah S1 di UIN. Dan saya bersyukur karena bisa bertemu dan belajar dari penulis buku ini.

Kang Ajid ini dosen mata kuliah sejarah peradaban Islam masa klasik dan pengajar filsafat sejarah, sehingga penguasaan bahasa sumber primer cukup kuat dan ahli dalam kajian Islam. Menempuh pendidikan S3 kang Ajid di UIN Jakarta dengan disertasi tentang hagiografi sufi Syaikh Abdul Qadir Jailani.

Minggu, 17 November 2019

Historiografi Sirah Nabawiyah dan Tarikh

TIDAK hanya dalam disipilin ilmu-ilmu Islam terjadi pengelompokan mazhab Sunni dan Syiah, bahkan dalam historiografi Sirah Nabawiyah. Sedikit akan saya uraikan bentuk historiografi Sirah Nabawiyah antara sejarawan Sunni dan Syiah. Historiografi antara Sunni dan Syiah bisa terlihat dengan membandingkan buku-buku biografi Nabi Muhammad saw yang beredar.

Kamis, 14 November 2019

Resensi Buku Muhammad, Nabi dan Negarawan

Salam. Kembali saya menuliskan apa yang saya peroleh dari buku yang dibaca. Sekarang ini yang dibaca karya William Montgomery Watt: Muhammad, Prohpet and Statesman. Buku ini diterjemahkan oleh Djohan Effendi dengan judul Muhammad: Nabi dan Negarawan. Terbit tahun 2006 oleh Penerbit Mushaf, Jakarta. Tebal buku ini 372 halaman. Bukunya berbentuk saku sehingga mudah dibawa-bawa. Saya pun membacanya sambil tiduran dan tuntas.

Rabu, 13 November 2019

Resensi Buku Ungkapan-ungkapan Filsafat Sejarah Barat dan Timur


Kesadaran sejarah menjadi garis besar dari karya Sartono Kartodirdjo yang berjudul Ungkapan-ungkapan Filsafat Sejarah Barat dan Timur: penjelasan berdasarkan kesadaran sejarah. Buku ini diterbitkan Ombak, Yogyakarta, tahun 2014. 

Sebelumnya diterbitkan Gramedia tahun 1990 sebagai cetakan pertama. Tahun tersebut saya masih di sekolah dasar. Tentunya belum terpikirkan dengan bacaan buku tersebut. Dan beruntung saya membaca bukunya pada tahun 2016. 

Selasa, 12 November 2019

Resensi buku Happy Birthday Rasulullah


Happy Birthday Rasulullah adalah buku yang membuka wawasan dan memupuk kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. Ditulis oleh Muhammad Muhsin Muiz dan terbit tahun 2015 dengan penerbit Quanta Jakarta. Buku ini tebalnya 158 halaman.

Membaca buku ini mengingatkan saya pada informasi yang didapatkan dari pengajian di masjid. Yang biasanya saat bulan Rabiul Awwal, sang ustad bercerita seputar Nabi Muhammad Saw dengan sumber rujukan kitab Albarzanji dan Maulid Ad-Diba.

Senin, 11 November 2019

Tadi Malam Saya Mimpi


Tadi malam saya mimpi. Tiba-tiba ada di sebuah daerah dataran tinggi. Tampak ada danau besar dengan air yang menaik seperti akan tsunami.

Dalam mimpi itu, saya didatangi almarhum bapak saya. Dia mengajak saya untuk berjalan menelusuri jalan dengan berkelok dan tiba di sebuah jalan besar.

Minggu, 10 November 2019

Peta Pemikiran Islam dari Klasik hingga Kontemporer

Saya meyakini bahwa khazanah ilmu-ilmu Islam tidak sepenuhnya murni produk wahyu, tetapi ada sentuhan budaya lokal dan daya kreativitas manusia sehingga sangat beragam bentuk dan coraknya. Entah itu berasal dari pengamatan langsung dari fakta, telaah teks (sumber ajaran Islam), atau “pengetahuan” yang hadir langsung saat melakukan riyadhah spiritual. Ketiganya itu menjadi khazanah pemikiran karya umat Islam.​

Terkait dengan khazanah, secara general pemikiran umat Islam terbagi dalam tiga: tradisional (abad 7 hingga 18 masehi), modern (abad 19 hingga 20 masehi), dan kontemporer (masa sekarang atau kekinian).

Sabtu, 09 November 2019

Islam yang Saya Pahami


Saya ingin membuat semacam "catatan" tentang Islam yang saya pahami sebagai agama yang hingga hari ini masih saya pegang dan yakini kebenarannya di banding agama lainnya.
Bagi saya bahwa Islam merupakan agama sempurna. Dalam sejarahnya melahirkan ragam mazhab dan aliran dengan perbedaannya. Meski berbeda masih tetap mengacu pada Al-Quran dan Rasulullah saw sebagai sumber utama dalam beragama Islam. Kemudian dua sumber Islam ini ditafsirkan oleh umat Islam sehingga melahirkan pemahaman-pemahaman orang yang beragama sampai hari ini.

Jumat, 08 November 2019

Ilmu Kalam (Kajian Teologi Islam)


SEJARAH umat Islam penuh dengan perbedaan dan perpecahan. Hal ini karena adanya pemahaman yang berbeda dalam memahami sumber-sumber ajaran Islam sehingga muncul ikhtilaf (perbedaan pendapat) di antara para ulama, terutama generasi setelah para sahabat atau yang disebut tabiin dan tabiit tabiin. Dari generasi ini lahir orang-orang Islam yang memahami ajaran Islam secara rasional, tekstual, dan pemahaman Islam yang menggabungkan keduanya. ​

Kamis, 07 November 2019

Aqidah dalam Agama Islam

Aqidah berasal dari kata aqada atau aqa’id, yang secara harfiah berarti menghubungkan dua ujung dari sesuatu secara kokoh. Berdasarkan dari definisi itu, aqidah kemudian dimaknai sebagai kepercayaan, keyakinan, dan dasar-dasar keimanan dalam agama Islam.
Aqidah disebut juga dengan istilah "ushuluddin", yang berarti dasar-dasar agama. Namun, yang popular dalam dirasah Islamiyyah (ilmu-ilmu Islam) yang dipelajari di madrasah-madrasah dan perguruan tinggi Islam adalah ilmu kalam, yang merujuk pada kajian kalamullah (ayat-ayat Al-Quran atau wahyu Allah) dan hadis. Orang yang ahli dalam ilmu kalam disebut mutakalimun. Dalam istilah modern, ilmu kalam ini disebut teologi, yang berasal dari kata theos dan logos. Teologi dan ilmu kalam maknanya sama, yaitu ilmu-ilmu ketuhanan atau kajian tentang keyakinan agama.

Rabu, 06 November 2019

Resensi buku Filsafat Islam Kontemporer


Buku Filsafat Islam Kontemporer: Daras Pertama ini ditulis oleh Muhammad Taqi Mishbah Yazdi. Tebalnya 153 halaman. Terbitan RausyanFikr Yogyakarta tahun 2019. Terdiri dari sepuluh bagian, yang di dalamnya secara khusus dan fokus membahas kausalitas, yaitu teori dan akibat dalam konteks filsafat.

Selasa, 05 November 2019

Resensi buku Ibn Rusyd Lentera Dua Peradaban


Sekira satu pekan, saya membaca buku "Ibn Rusyd: Lentera Dua Peradaban" karya Majid Fakhry (Jakarta: Sadra Press, 2018). Hanya saja tidak intensif dan full membaca. Jadi, saat senggang waktu dibaca, berkelanjutan, dan sampai tuntas.

Saya mohon maklum bahwa pengetahuan yang terkandung dalam buku ini tidak diserap dengan baik. Saya merasa tidak mampu menyerap pengetahuan dari buku ini, yang berisi pemikiran atau kajian filsafat. Ini memang bukan bidang yang saya minati secara serius. Saya membacanya alakadar. Meski saya kurang serius menekuni isi buku, setelah dibaca menjadi tahu betapa komprehensif produk intelektual dari seorang Ibnu Rusyd.

Senin, 04 November 2019

Islam Bukan Arabisme

Konon ada seseorang yang menginginkan baju yang di masa kanaknya dipakai kembali pada masa dewasa yang sudah berbeda ukuran tubuh. Secara logika, tentu tidak bisa dipakai kembali karena ukuran baju tersebut sudah berbeda dengan ukuran tubuhnya. Jika dipaksakan akan tersiksa karena baju itu kekecilan. Lalu, bagaimana caranya agar baju itu bisa terpakai olehnya? Hanya satu pilihan: membeli kain dengan warna yang sama, lalu dijahit sesuai dengan desain (pola) yang sama persis dengan baju yang diinginkannya dan disesuaikan dengan ukuran tubuhnya.