Sabtu, 30 Juli 2016

saya baru sadar bahwa diri ini sudah beranjak tua

Kemarin di sekolah tempat saya mengajar, ada dua alumni angkatan pertama. Badan dan perawakan kedua alumni itu sudah hampir mirip orang dewasa. Saya tersenyum melihat keduanya. Saya masih terbayang dalam benak bahwa ketika saya mengajar keduanya masih imut-imut dan kecil. Dan kemarin saat keduanya silaturahim dan mengobrol, saya lihat sudah berbeda.

Alhamdulillah, kedua alumni itu sekarang masuk perguruan tinggi negeri di Bandung. Saat bersalaman saya hanya bisa berucap: selamat dan sukses.

Setelah keduanya berpamitan, saya dan seorang kawan guru berceloteh: saat melihat kedua murid tadi, saya baru sadar bahwa diri ini sudah beranjak tua.

Ya Allah, berkahi orang-orang yang sedang belajar.
Kuatkan selama proses belajar dan tetapkan mereka dalam kebaikan.
Jadikanlah mereka berguna untuk bangsa, agama, dan kemanusiaan

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad

Senin, 04 Juli 2016

Tes Akal Sehat Anda: Siapa pun Boleh Menjawab

Ini sekadar tes kemampuan akal sehat. Silakan baca dengan teliti, renungkan, dan catatlah pilihan Anda pada ruang komentar di bawah tulisan ini. Jangan lupa beri alasannya!

PERTANYAAN PERTAMA:  Katakanlah Anda di sebuah daerah yang tidak mengenal dunia teknologi. Rumah yang Anda tempati berjauhan dengan tetangga. Tidak ada klinik kebidanan dan sangat sedikit di daerah Anda itu orang yang bisa baca tulis. Di daerah inilah Anda dilahirkan dengan bantuan keluarga dekat (orangtua) Anda. Pasti ketika lahir Anda tidak mengetahui bagaimana proses atau kondisi saat lahir. Juga tidak mengetahui hari, waktu, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran. Anda baru mengetahui semuanya ketika diberitahu. Kira-kira: informasi siapa yang paling benar (shahih) atau yang harus dipercaya berkaitan dengan kelahiran Anda?
A.      Orangtua dan keluarga terdekat Anda
B.      Tetangga dan orang lain yang baru Anda kenal 

Minggu, 03 Juli 2016

pendidikan dan rezeki

Memulai kembali menulis. Sudah lama tak menulis. Meski tidak tahu apa yang harus ditulis. Saya paksakan menulis. Ini yang saya tulis keadaan menjelang idul fitri. Di Kabupaten Bandung, yang menjadi perbincangan antartetangga adalah tunjangan hari hari raya atau THR. Beli baju buat anak dan persiapan kue lebaran. Mungkin itu sudah lumrah yang dibicarakan orang-orang saat jelang lebaran.

Namun, ada yang beda seorang bapak yang bertemu saat ambil uang di ATM. Ia mengabarkan bahwa gaji 13 dan 14 habis oleh biaya masuk sekolah anaknya yang kini masuk SMA. Tampaknya itu juga yang kini banyak keluhan orang tua: pabetot-betot sareng kabutuhan lebaran.

Sabtu, 02 Juli 2016

Sakedap Deui Pungkasan


Bismillaahirrahmanirrahiim
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa aali Muhammad

sakedap deui romadon pungkasan
unggal taun, lebaran sumping ka urang
ngabagjakeun nu lekasan saum
ngabagjakeun nu marulang ka pakampungan 
nu di dayeuh muru ka kampung
nu di kampung hut het sasadiaan keur nu ti dayeuh

parantos janten kabiasaan urang lembur
saban-saban lebaran, silaturahim ka dulur sabeuteung
dulur salembur, baraya-baraya urang sarerea

ilaharna unggal tepung lebaran
salalaman jeung silih menta hampura
utamana ka indung jeung bapa
ilaharna zarah ka pajaratan nini aki 
ilaharna zarah ka nu parantos ngantunkeun urang

Jumat, 01 Juli 2016

Perkawis Nikah Mut'ah

Lamun nilik kana fikih Islam loba pisan anu beda. Sanajan sa-mazhab atanapi sa-ormas, sok aya wae beda tafsir. Kitu oge urang Islam anu anut mazhab Syiah, masing-masing pada benten dina nyepeng katerangan hukum. 

Nikah mut'ah sacara nash disebatkeun dina Al-Quran surah Annisa ayat 24. Dina hadis ti Jabir bin Abdillah yen Ibnu Abbas nagalakukeun nikah mut'ah. Kitu oge Rasulullah saw sareng Abu Bakar. Ngan teras Umar bin Khatab nuju janten khalifah nyaram kana nikah mut'ah sareng haji tamattu (Sunan Al-Baihaqi jilid 7 kaca 206, Shahih Muslim tina bab nikah mutah, kitab Durr Al-Manstur jilid 5 kaca 487).