Minggu, 27 Juni 2021

Sajak tanpa apa pun


9 Januari 2003. 

selesai bedah buku tidak berhenti begitu saja. tapi ada sesuatu yang menakjubkan, bagiku dan bagimu.

Simkuring Terang (mazhab) Syiah ti Buku Islam Alternatif

DUGI kiwari sim kuring teu acan manggihan bewara yen manusa henteu ngalaman proses. Ampir kabeh manusa ngalaman heula proses ti bubudak dugi janten kolot. Duka tah panginteun aya iber nu teu acan kantos diaos atawa didangukeun ku simkuring. Manawi aya, pasihan bewara bae simkuring.

Naha beut nanyakaeun nu kitunya? Nya simkuring oge pan ngalaman proses ti orok dugi dewasa kieu. Salain ti ngolotan umur, oge nambah pangarti sareng pangalaman hirup. Pangalaman mah sumping nyalira sareng ngancik dalam kahirupan. Ari pangarti mah biasana kudu di teangan, kudu diajar, kudu ngaji. Sakola, pasantren, nu katelah tempat kanggo milari elmu atawa pangarti. Baheula kantos diajar ngabedakeun perkawis pangalaman sareng elmu dina pelajaran kuliah filsafat ilmu di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Jumat, 25 Juni 2021

Resensi buku Tafsir Sufi Al-Fatihah

Baru saja saya tuntas baca buku Tafsir Sufi Al-Fatihah karya Jalaluddin Rakhmat (yang dikenal dengan sapaan Kang Jalal). Penerbitnya Rosdakarya Bandung. Saat kuliah di UIN SGD Bandung saya lihat bukunya di perpustakaan. Saya buka-buka dan menarik dari judulnya terkait dengan sufi. Saya ingin memilikinya. Setelah punya uang untuk beli buku, saya cari di Palasari Bandung. Ketemu bukunya dibaca sampai tuntas dari halaman awal sampai akhir. Kemudian buku tersebut saya serahkan kepada ayah saya (kini almarhum). Dibaca olehnya dan sempat bilang susah dipahami isinya. Saya pun tidak menangkap pengetahuan dari buku tersebut. Pasalnya yang dibaca itu genre tafsir dan sufi, yang masa kuliah tidak saya pelajari maklum beda bidang studi yang ditekuni, sehingga benar-benar baru dan banyak idiom yang harus dipelajari dari kamus. Karena itu, sekira tahun 2003 buku Tafsir Sufi Al-Fatihah ini tersimpan di antara tumpukan buku. Kemudian akhir Mei 2021 baru saya baca lagi.

Bagaimana hasil baca buku ini? 

Rabu, 23 Juni 2021

Agama dan Interpretasi

Dalam sejarah disebutkan usia 40 tahun Baginda Nabi Muhammad Saw diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Sebagai utusan Allah yang pamungkas. Tidak ada Nabi lainnya setelah Muhammad bin Abdullah. Karena tidak ada Nabi lagi sehingga risalah Islam dijaga dan dirawat oleh keluarga, sahabat, dan kini umatnya. Mereka berpegang kepada yang ditetapkan Sang Nabi untuk merujuk kitab suci dan riwayat-riwayat (data historis) dari Keluarga Nabi dan Sahabatnya.

Selasa, 22 Juni 2021

Sedikit tentang Cultural Studies

Saya ingin coba menghubungkan Cultural Studies dengan pembacaan saya atas buku Studi Budaya Dasar karya MAW. Brouwer, yang diterbitkan Penerbit Alumni, tahun 1984. Buku ini telah menggoda saya untuk mengetahui bahwa inti budaya adalah gerak.

Brouwer menyatakan bahwa kebudayaan-kebudayaan yang mentas di panggung sejarah adalah ciptaan para ilmuwan maupun para ahli budaya, yang disesuaikan dengan kerangka teroritis yang dimunculkannya. Misalnya Arnold Toynbee dengan teori challange and response, menafsirkan perkembangan kebudayaan sebagai produk kalangan "minoritas-kreatif", yang berusaha untuk keluar dari keterdesakkan dan bergerak ke depan. Sehingga Toynbee berkesimpulan bahwa dengan banyak tantangan, ia atau suatu bangsa akan maju untuk melangkah ke arah selanjutnya.

Senin, 14 Juni 2021

Resensi buku Meluruskan Tuduhan Terhadap Syiah

Saya punya pandangan bahwa buku yang bagus dari konten adalah yang menambah pengetahuan. Kalau yang mengulang-ulang atau yang sama dengan buku lainnya dapat dikatakan untuk memantapkan saja. Yang begini kadang tidak tuntas saya baca.

 Kebiasaan saya saat punya buku baru dilihat daftar isi kemudian buka per bab. Jika ada yang menarik dibaca secara keseluruhan pada bab tersebut. Kalau ternyata sudah pernah baca kontennya, langsung tutup buku dan simpan pada rak.

Buku yang kali ini dibaca Meluruskan Tuduhan Terhadap Syiah: Bantahan terhadap Kelompok Wahabi. Buku ini diterbitkan Anshoru Sunnah. Penyusunnya Tim Anshoru Sunnah. Tebalnya 184 halaman. Sayang sekali buku ini tidak mencantumkan halaman copyright dan tidak ada identitas penerbit. Sehingga tidak jelas legalitas karena tidak ada ISBN yang merupakan standar penerbitan legal. Saya menerima bukunya dari pegiat ormas keagamaan.

Kamis, 03 Juni 2021

Ulin ka Pameran Buku

Sampurasun... Baheula ulin ka jalan Braga Bandung. Ulin ka pameran buku. Aya bajigur jeung bandrek oge kulub hui sareng sampeu. Raos jeung haratis. Tuluy nguriling ka stan-stan buku. Geuning aya penerbit nu janten provokator papasean.

Udar-ider milari buku-buku nu pangaosna mirah. Stan hareup dugi tungtung jero teu manggihan nu dipikaresep jeung hargana murah. Gok bae ka stan obrolan buku cakeut panggung. Uing jeung bojo ngiluan kawas batur neangan buku.