Minggu, 31 Mei 2015

Jalaluddin Rumi: Orang India dan Gajah

Jalaluddin Rumi, seorang sufi dari Persia, bercerita bahwa ada orang India membawa seekor gajah ke suatu negeri yang penduduknya belum pernah melihatnya. Mereka tempatkan gajah itu di sebuah rumah yang gelap tanpa cahaya. Lalu, orang-orang pun masuk ke rumah itu satu demi satu untuk merabanya.

Begitu mereka keluar dari rumah itu, masing-masing pun bercerita tentang apa yang ditangkap indera perabanya.

Seseorang yang tangannya meraba belalai mengatakan: gajah itu seperti terompet! Yang meraba telinganya mengatakan: gajah itu seperti kipas! Orang tinggi yang bisa meraba punggungnya mengatakan: gajah itu seperti kasur! Sedang si pendek yang hanya bisa meraba kaki-kakinya mengatakan: gajah itu seperti tiang!

Kamis, 28 Mei 2015

Muawiyah dan Kelahiran Tiga Mazhab Islam

Tahukah Anda siapa Muawiyah? Muawiyah adalah putra Abu Sufyan, orang Makkah yang memerangi Rasulullah saw. Sedangkan ibu Muawiyah adalah Hindun, perempuan yang memakan hati Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Rasulullah saw).

Sejarah mengisahkan bahwa Muawiyah adalah warga Makkah yang memusuhi Nabi Muhammad saw. Ia memerangi Nabi bersama ayahnya yang bernama Abu Sufyan. Ketika pasukan Islam yang dipimpin Rasulullah saw berupaya membebaskan Makkah, orang-orang kafir Makkah ketakutan. Ada yang lari ke gunung. Ada yang sembunyi di Kabah. Juga ada yang meminta ampunan kepada Rasulullah saw. 

Sabtu, 23 Mei 2015

Ngaguar Ageman Urang Sunda

Hatur nuhun abdi parantos maos seratan dina blog. Dibulak balik. Ngan nya kitu sakedah Pangersa ngadamel ringkasan anu teges, sanes guaran anu luluncatan kadieu kadieu. Hapunten pisan kuring mah bodo pisan. Hapunten basana kirang merenah. Maklum kuring nuju diajar dina basa Sunda. Saurna dina basa Sunda mah egaliter, hehehe.

Simpulan anu ku sim kuring dipahami tina seratan dina eta blog. Kahiji, agama Sunda nyaeta ageman tersendiri: abdi kirang ngartos ti mana jeung saha anu mimitian eta nyebatkeun aya agamen Sunda bisa jadi ngan ukur refleksi salah saurang manusa Sunda teras bae diangkeun ageman?

Diskusi Buku Sahabat Nabi

DALAM diskusi buku SAHABAT NABI karya Dr.Fuad Jabali (16 Maret 2011) di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Jalaluddin Rakhmat (Ustadz Jalal) menjawab beberapa penanya dan mengomentari pembicaraan Fuad Jabali.

Dalam sesi tanya jawab, ada penanya yang cukup menggelitik yang bertanya tentang pengertian sahabat dan alat uji untuk membuktikan kebenaran hadis juga sirah nabawiyyah.

Ustadz Jalal menjawab bahwa ada tiga penjelasan tentang mana yang termasuk sahabat nabi dan bukan sahabat. 

Rabu, 20 Mei 2015

Perkawis Ageman Sunda


Salaam. Sampurasun. Bagea Ajengan Wira Budiman. Resep ninggal urang Sunda tiasa kana dunya maya. Mun aya waktos mah nyerat atuh dina kompasiana, ulah sina kosong Pan janten ‘adam tea lin.

Ajengan Wira nu kasuhun, mugi sehat wal afiat, cageur tur bener salalawasna. Hampura simkuring jalmi bodo, teu apal perkawis kasundaan. Hatur nuhun parantos kersa masihan iber anu matak nambih panimu simkuring.

Saatos ku simkuring diaos. Dibulak balik. Teras diaos deui. Punten henteu kahartos: asana teh aya anu kirang pas sareng patarosan abdi. Kirang keuna.

Selasa, 19 Mei 2015

Naha Leres di Tatar Sunda aya Ageman Asli (Lokal)?

Simkuring maca komentar dina hiji milis anu lolobana dieusian ku urang Sunda atawa rahayat Jawa Barat. Aya hiji member anu ngomentaran perkawis ngimpor: bengsin ngimpor…. beas ngimpor, agama(?)…. ngimpor oge he he he….”

Mun diteungeutan mah meh ampir kabeh barang atawa kabutuhan urang Indonesia impor ti luar nagari. Ti mimiti alat elektronik, kacantikan, bentang pelem, sistem pendidikan, sampeu, uyah, beas, daging, pakaean, mobil, motor, jeng nu sejenna aya patalina jeung impor. Ulah salah sangki urang oge pan aya anu bagerak dina katuangeun samodel kue jeung mi instan eskpor ka luar nagari.

Jumat, 15 Mei 2015

Aa Gym dan MQ

Salam. Ini sekadar berbagi saja. Saya pernah beraktivitas di Pesantren Daarut Tauhiid Bandung. Di bawah asuhan Aa Gym, saya mendapatkan
13371471512010495219

pencerahan berkaitan dengan agama, khususnya tentang ibadah dan orinsip hidup. Banyak rumus Manajemen Qalbu yang sempat saya hafalkan, tapi kini sudah hilang dari ingatan. Maklum, sekarang bukan lagi santri Aa Gym. Sekarang menjadi pembaca buku.

Nah… pada catatan kali  ini saya ingin berbagi tentang MQ yang saya pahami berdasarkan pengetahuan yang saya dapatkan selama beraktivitas di Daarut Tauhiid.

Manajemen Qalbu (MQ) merupakan konsep pedoman hidup Islami yang dicetuskan Pimpinan Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), yang mengajarkan sebuah konsep baru Syiar Islam. MQ menawarkan untuk mengajak orang memahami hati atau qalbu, diri sendiri, agar mau dan mampu mengendalikan diri setelah memahami benar siapa dirinya sendiri. Jadi konsep MQ ini merupakan sebuah penyadaran yang dimunculkan atas kesadaran dirinya sendiri untuk menjadikan hidupnya lebih baik dan senantiasa berada dalam ridha Allah.

Sabtu, 09 Mei 2015

Perbedaan Esensial antara Sunni dan Syiah

SAYA merasa kesulitan untuk melihat perbedaan esensial dari mazhab Syiah dan Sunni, yang sama-sama bersumber dari agama Islam. Keduanya bukan hakikat agama, tetapi bentuk pemahaman agama yang berkembang dalam sejarah Islam pascawafat Rasulullah saw.

Sepanjang sejarah hingga sekarang ini masih terus saja kedua mazhab ini dipersoalkan. Bahkan di tingkat orangtua murid di sekolah dasar saja sampai ramai bincang soal mazhab Islam ini. Di situs media sosial ramai bicara Sunni dan Syiah.

Yang membuat saya geleng-geleng kepala, ada yang sampai berani bilang bukan Islam terhadap Syiah. Pasti yang bilang begitu tidak belajar sejarah, atau sekadar sebar omongan orang lain yang diyakininya sahih. Padahal, setiap omongan harusnya dikritisi dahulu sebelum dibenarkan.

Rabu, 06 Mei 2015

Hanya Karena Menulis Buku, Saya Dituding Syiah

Suatu hari ada yang kirim email berisi hujatan kepada mazhab Syiah dan menganggap saya seorang Syiah yang taqiah. Ini terkait buku yang saya tulis yang berjudul Aliran-Aliran dalam Islam (Penerbit Salamadani) dan saya hanya memberikan jawaban seadanya.

Saya katakan bahwa saya kagum kepada Iran yang berani menentang Amerika dan Israel ketimbang negeri-negeri Arab yang malah membantu/mendukung Israel atau  Amerika dengan membiarkan warga Muslim Palestina dan Lebanon dikejar-kejar dan diusir dari negerinya. Atau yang kini malah ikut serang Yaman bersama Israel dan Amerika. Padahal kita tahu Arab Saudi negeri orang-orang Islam. Mengapa serang Yaman? Tentu bukan soal mazhab, tetapi masalah politik dan ekonomi.