Minggu, 31 Mei 2020

Menjauhi Perilaku Jahil

ADA sebuah kisah tentang seorang musafir yang kehausan di padang pasir. Ia berjalan ke sana kemari mencari air yang dapat menghilangkan hausnya. Sampailah ia di sebuah bukit dengan batu-batuan terjal. Dari sela-sela batu bukit itu ada air yang mengalir. Langsung saja ia menengadahkan tangannya untuk menampung air. Namun, tiba-tiba elang menyambar tangannya. Setiap kali akan menyiduk air, tiap kali itu juga elang menyambar dan menjatuhkan air ditangannya.

Rabu, 27 Mei 2020

Mengapa Wanita Lebih Emosional?

Saya pernah baca sebuah buku tentang perempuan yang ditulis salah seorang muslim—lupa nama dan judul bukunya. Pada buku itu diterangkan bahwa perempuan pada dasarnya punya kekhususan yang sangat berbeda, baik dari mental, intelektual maupun spiritual.

Menurut penulis itu, Tuhan memberikan syahwat kepada wanita sebanyak sembilan. Sedangkan pada laki-laki diberikan satu. Akal diberikan pada wanita satu dan sembilan pada laki-laki. Jadi, dari sana tampak bahwa semua elemen atau yang tampak pada wanita sangat bernuansa syahwat—bila laki-laki normal melihat. Syahwat ini dekatnya dengan dimensi emosi. 

Selasa, 26 Mei 2020

Resensi buku Khilafah atau Kerajaan? Mengungkap Sebuah Fragmen Sejarah Islam


Saya membaca buku Khilafah atau Kerajaan? Mengungkap Sebuah Fragmen Sejarah Islam. Buku ini terjemahan dari Al-Sulthatu wa Shina'atu al-Wadh'i wa al-Ta'wil. Ditulis oleh Sayid Kamal Haidari, seorang ulama yang ahli dalam kajian Islam klasik dan menjadi rujukan dalam fikih. Buku terjemahnya diterbitkan Nur Al-Huda tahun 2015 dengan tebal buku 362 halaman.
Saya membaca buku Khilafah atau Kerajaan ini sekira tiga hari. Uraian buku ini fokus pada sosok Muawiyah bin Abu Sufyan dalam perilakunya terkait mengubah Sunnah Nabi tentang penisbatan seorang anak pada laki-laki yang menzinahi ibu dari anak tersebut.

Minggu, 24 Mei 2020

Boboran Shiam


Boboran Shiam

saban tepung boboran shiam 
ngarakacak cimata
pipi kuring baseuh disimbeuhan 
cimata
ninggal tatanggi mulih ka lembur
 menta hampura ka kolotna
tur menta du`a keur ngalakonan hirup sabada na

Selasa, 19 Mei 2020

Minggu, 17 Mei 2020

Sajak Duka Hari Suci


DUKA HARI SUCI

air mataku mengalir begitu saja
basah, mulai mengairi kerutan kulit pipiku
terasa sakit dan duka
ketiadaan bunda disuasana suci

idul fitri 1428 H terasa menyakitkan
luka-luka yang mengering kembali basah 

Sabtu, 16 Mei 2020

Sajak Sejarah, Sajak Ia


SEJARAH

sejarah adalah kata yang tiap kupasannya
memerihkan mata

sejarah adalah kisah yang tak berani berkata
cinta pada waktu yang kau tangisi
ketika kalah menyimpan keluh

Desember 2003

Jumat, 15 Mei 2020

Sajak Ayahku, Rihlah


AYAHKU, 
 IN MEMORIAM

ayah, ibu pernah cerita tentang masa kanakku
yang bengal, sampai celanamu kubasahi berak
dipangkuanmu saat mudik ke kampungmu, 

Kamis, 14 Mei 2020

Tahun Kemarin dan Sekarang Hanya Menatap Foto Lembur

Saat ada orangtua, tiap Lebaran hari kedua atau ketiga Syawwal, saya menapaki pesawahan dan gunung ini. Udaranya segar, enak untuk dihirup. Tidak terasa lelah meski harus jalan kaki dengan kaki belepotan tanah dan kadang saat becek (karena hujan) harus lepas sandal.

Sajak Megalomania, Duapuluh, surat kepada Tuhan, Tasbih, Menjadi Arif


MEGALOMANIA

ada yang bangga pada sejarah
hingga lupa pada hidupnya

ada yang bangga pada hidupnya
hingga lupa pada sejarah

2003

Rabu, 13 Mei 2020

Sajak Lembayung, Air Mata, Marhaban, Takdir


LEMBAYUNG SENJA

lembayung senja beranjak pergi
tinggalkan aku dalam derita

karena keluhku tiada bertepi
sakit, perih terasa menyisit hati
ibu, maafkan aku

Juli 2007

Selasa, 12 Mei 2020

Sajak Nyanyian Epos

NYANYIAN EPOS
(mengenang wafat bapak)

riwayat manusia tak pernah kekal karena riuh
renta tubuh mengancam wujud
dan yang wujud tak lagi ada dan tak akan
pernah sama dengan yang tak berwujud

yang berbeda dengan cipta karsanya
yang tiada banding karena dia tak terbatas
dan yang kepuncaknyalah yang jumpa 

Sabtu, 09 Mei 2020

Ramadhan, Pendidikan dan Anak TK

Ramadhan kali ini istimewa. Mengapa? Sebab menjalaninya tanpa keceriaan buka puasa bersama, tanpa shalat fardu jamaah dan tanpa shalat tarawih berjamaah di masjid, serta akan tanpa shalat idul fitri berjamaah. Kemudian tanpa berkunjung ke kampung halaman. Ini yang membuat saya sedih karena tidak bisa mengunjungi makam orangtua untuk ziarah dan silaturahim dengan keluarga orangua. Tahun kemarin tidak mudik karena faktor biaya dan waktu yang tidak cukup. Kini terhalang juga karena wabah Covid19.

Senin, 04 Mei 2020

Resensi buku Menyongsong Juru Selamat Akhir Zaman


Menyongsong Juru Selamat Akhir Zaman” adalah buku yang saya baca sekira lima hari lalu. Judul aslinya "Discussions Concerning Al-Mahdi" karya Syaikh Luthfullah Shafi Gulpayghani dan "Duties of Shias Towards Imam Zaman" karya Sayyid Muhammad Taqi Musavi Isfahani. Bukunya terbit tahun 2001 di Qum, Iran; kemudian Nur Al-Huda di Jakarta menerbitkan terjemahannya tahun 2012 dengan tebal buku 210 halaman. Buku ini terdiri dari dua bagian.