Buku "Argumen Pluralisme Agama" ini memiliki kandungan pengetahuan yang menguatkan wacana kebhinekaan. Disajikan dalam enam bab meliputi pendahuluan, pengertian dan latar historis pluralisme dari Arab sampai Indonesia, Alquran dan kemajemukan agama berdasarkan tinjauan agama-agama besar dunia, pandangan Alquran tentang umat agama non Islam, dan penutup.
Selasa, 28 Juli 2020
Resensi buku Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis Al-Quran
Sabtu, 25 Juli 2020
Tarikh Kangjeng Nabi (Mukadimah Dua)
Jumat, 24 Juli 2020
Resensi buku Duabelas Empatbelas
Senin, 20 Juli 2020
Resensi buku Madrasah Ruhaniah
Jumat, 17 Juli 2020
Resensi buku Tasawuf versus Syariat
Alhamdulillah, malam Jumat kemarin tuntas baca buku berjudul Tasawuf versus Syariat karya A. J. Arberry. Buku ini kecil dan tipis. Hanya 194 halaman. Terbit tahun 2000 oleh Penerbit Hikmah Jakarta. Buku ini terjemah dari Sufism and Account of The Mistics of Islam. Isinya antara lain: mukadimah, memahami firman Tuhan, kehidupan Nabi, para zahid, para sufi, para ahli teori tasawuf, struktur teori dan amalan tasawuf, tarikat sufi, teosofi dalam aliran tasawuf, para penyair Parsi, runtuhnya aliran tasawuf, dan epilog. Penulisnya, Arberry dikenal akademisi yang konsern dalam bidang tasawuf dan keislaman. Karena itu, dalam menyajikan uraian dalam buku kaya dengan istilah sufi dan mampu mencantumkan dalil Alquran dan hadis serta kutipan dari para sufi pun bertebaran dalam buku ini.
Sabtu, 11 Juli 2020
Dongeng Cawokah ti Babaturan
Babaturan simkuring ngadongeng. Ieu dongengna dicarioskeun ti guruna. Ajengan kampung anu janten guru ngaosna ngobrolkeun yen sagala ucap polah jeung laku anu dialungkeun ka batur sok malikan deui. Karma meureun disebatna ceuk urang Sunda mah.
Tah ieu dongengna. Hiji mangsa guruna mawa kadu badag ka imah. Diopi ku sorangan. Garwana hoyongeun. Kusabab kadu teh kabeukina, ajengan henteu ngagehan. “Ayeuna mah bauna wungkul nya, Ma,” saurna bari ngangkat cangkang kadu.
Selasa, 07 Juli 2020
Belajar Memahami Akhlak
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau kelakuan. Kata akhlak meski terambil dari bahasa Arab (yang biasa berartikan tabiat, perangai kebiasaan, bahkan agama), namun kata seperti itu tidak ditemukan dalam Al-Quran. Yang ditemukan hanyalah bentuk tunggal kata tersebut yaitu khuluq yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 4: “Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung” (QS.Al-Qalam : 4).
Kata akhlak banyak ditemukan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad Saw. Di antaranya hadis yang berbunyi: “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
Sabtu, 04 Juli 2020
apa yang didapatkan dari sekolah dan lembaga pendidikan yang ditempuh dari tingkat dasar sampai tinggi?
Salamun 'alaikum. Wilujeng wayah kieu. Semoga pembaca berada
dalam keberkahan dan sehat lahir batin. Ini sekadar obrolan saja. Mungkin ada
manfaat, juga bisa tidak guna.
Bagi saya tak menjadi soal manfaat atau tidak. Ini sekadar
"pelepasan" yang dicurahkan melalui tulisan. Karena ini yang baru
dapat saya lakukan. Lainnya belum dapat saya lakukan.
Saya awali dengan pertanyaan: apa yang didapatkan dari sekolah dan lembaga pendidikan yang ditempuh dari tingkat dasar sampai tinggi? Jawabannya (adalah) ijazah dan tanda lulus sekolah. Kemudian dapat angka atau abjad yang menunjukkan ia telah lulus dan meraih nilai dari pelajaran (disiplin ilmu) yang didapatkannya.
Rabu, 01 Juli 2020
Resensi buku Ibn Rusyd: Tujuh Perdebatan utama Teologi Islam.
Aktivitas membaca terbilang jarang tampak di masyarakat. Mungkin hanya segelintir orang saja yang masih minat dengan membaca buku teks secara serius. Di era ekarang, yang lagi trending untuk dibaca ialah berupa catatan status dan artikel pendek yang tersebar di media online. Tentu, tidak ada kedalaman ilmu yang didapat, apalagi terkait dengan pemikiran teologi Islam. Saya kira dengan membaca buku secara komprehensif, maka keluasan pengetahuan dan pemahaman akan didapatkan secara sempurna oleh pembaca. Apalagi buku yang dibaca berupa riset ilmiah. Kali ini saya mencoba men-share sekelumit hasil bacaan saya ketika membaca buku Ibn Rusyd: Tujuh Perdebatan utama Teologi Islam.