Selasa, 28 Juli 2020

Resensi buku Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis Al-Quran

Sekira dua pekan saya membaca buku karya Abd. Moqsith Ghazali, "Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis Al-Quran" (Depok: Kata Kita, 2009). Tebal buku 424 halaman. Buku ini merupakan disertasi di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, yang kemudian diterbitkan menjadi buku.

Buku "Argumen Pluralisme Agama" ini memiliki kandungan pengetahuan yang menguatkan wacana kebhinekaan. Disajikan dalam enam bab meliputi pendahuluan, pengertian dan latar historis pluralisme dari Arab sampai Indonesia, Alquran dan kemajemukan agama berdasarkan tinjauan agama-agama besar dunia, pandangan Alquran tentang umat agama non Islam, dan penutup.

Sabtu, 25 Juli 2020

Tarikh Kangjeng Nabi (Mukadimah Dua)

Ibnu Ishaq kalebet muarikh (ahli sajarah) anu munggaran. Sanes wae ulama klasik jeung modern anu ngangkeun, oge ahli sajarah urang kulon (Barat) sapertos William Montgomery Watt nyebatkeun eta na mukadimah buku "Tarikh Arrusul wal Muluk" anu ditarjamahkeun dina basa Inggris. Dina mukadimah disebatkeun Muhammad bin Yasar bin Ishaq (babar di Madinah taun 704 - ngantunkeun di Baghdad taun 768 M.) anu ngawitan nyerat kitab sajarah Nabi Muhammad saw anu jejerna Sirat Rasul Allah.

Anu populer dugi kiwari mah namina kitab Sirah Ibnu Ishaq. Eta kitab diteraskeun eusina ku Ibnu Hisyam. Malihan aya riwayat-riwayat tina Sirah Ibnu Ishaq dipiceun ku Ibnu Hisyam, utamina ngeunaan Abu Thalib bin Abdul Muthalib jeung Ali bin Abu Thalib ra sarta syair-syair Arab ngeunaan Kangjeng Nabi. 

Jumat, 24 Juli 2020

Resensi buku Duabelas Empatbelas

Sekira dua pekan saya tuntas baca buku. Tidak tebal. Hanya 184 halaman. Judulnya Duabelas Empatbelas. Tampaknya judul buku mengambil dari jumlah tulisan pada bagian satu yang berjumlah 12 berupa tulisan lepas yang bernuansa agama dan peristiwa manusiawi; sedangkan 14 merujuk pada jumlah cerpen bagian dua buku ini. Lagi-lagi isinya seputar kemanusiaan, rindu, tanah air, cinta, dan kehidupan nyata. 

Senin, 20 Juli 2020

Resensi buku Madrasah Ruhaniah

BUKU kali ini, yang saya baca adalah karya Al-Ustadz Jalaluddin Rakhmat yang biasa disapa Kang Jalal atau Ustadz Jalal. Saya membacanya mulai awal sampai tuntas. Cukup lama saya membacanya. Biasanya buku setebal dua ratusan halaman dalam waktu kurang dari empat hari selesai. Namun, untuk buku ini saya sengaja tunda-tunda agar setiap hari dapat dibaca dan mengendapkan dahulu pada otak saya. Halaman demi halaman setia hari dibuka dan terus membuka halaman demi halaman buku, hingga akhirnya selesai juga. 

Jumat, 17 Juli 2020

Resensi buku Tasawuf versus Syariat

Alhamdulillah, malam Jumat kemarin tuntas baca buku berjudul Tasawuf versus Syariat karya A. J. Arberry. Buku ini kecil dan tipis. Hanya 194 halaman. Terbit tahun 2000 oleh Penerbit Hikmah Jakarta. Buku ini terjemah dari Sufism and Account of The Mistics of Islam. Isinya antara lain: mukadimah, memahami firman Tuhan, kehidupan Nabi, para zahid, para sufi, para ahli teori tasawuf, struktur teori dan amalan tasawuf, tarikat sufi, teosofi dalam aliran tasawuf, para penyair Parsi, runtuhnya aliran tasawuf, dan epilog. Penulisnya, Arberry dikenal akademisi yang konsern dalam bidang tasawuf dan keislaman. Karena itu, dalam menyajikan uraian dalam buku kaya dengan istilah sufi dan mampu mencantumkan dalil Alquran dan hadis serta kutipan dari para sufi pun bertebaran dalam buku ini.

Sabtu, 11 Juli 2020

Dongeng Cawokah ti Babaturan

Babaturan simkuring ngadongeng. Ieu dongengna dicarioskeun ti guruna. Ajengan kampung anu janten guru ngaosna ngobrolkeun yen sagala ucap polah jeung laku anu dialungkeun ka batur sok malikan deui. Karma meureun disebatna ceuk urang Sunda mah.

Tah ieu dongengna. Hiji mangsa guruna mawa kadu badag ka imah. Diopi ku sorangan. Garwana hoyongeun. Kusabab kadu teh kabeukina, ajengan henteu ngagehan. “Ayeuna mah bauna wungkul nya, Ma,” saurna bari ngangkat cangkang kadu.

Selasa, 07 Juli 2020

Belajar Memahami Akhlak

Dalam Kamus Besar  Bahasa  Indonesia disebutkan kata akhlak diartikan sebagai budi  pekerti  atau  kelakuan.  Kata  akhlak meski terambil dari bahasa Arab (yang biasa  berartikan  tabiat, perangai  kebiasaan,  bahkan  agama), namun kata seperti itu tidak ditemukan dalam Al-Quran. Yang ditemukan hanyalah bentuk tunggal  kata  tersebut  yaitu  khuluq  yang  tercantum  dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 4: “Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung” (QS.Al-Qalam : 4). 

Kata akhlak banyak ditemukan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad Saw. Di antaranya hadis yang berbunyi: “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” 

Sabtu, 04 Juli 2020

apa yang didapatkan dari sekolah dan lembaga pendidikan yang ditempuh dari tingkat dasar sampai tinggi?

Salamun 'alaikum. Wilujeng wayah kieu. Semoga pembaca berada dalam keberkahan dan sehat lahir batin. Ini sekadar obrolan saja. Mungkin ada manfaat, juga bisa tidak guna. 

Bagi saya tak menjadi soal manfaat atau tidak. Ini sekadar "pelepasan" yang dicurahkan melalui tulisan. Karena ini yang baru dapat saya lakukan. Lainnya belum dapat saya lakukan.

Saya awali dengan pertanyaan: apa yang didapatkan dari sekolah dan lembaga pendidikan yang ditempuh dari tingkat dasar sampai tinggi? Jawabannya (adalah) ijazah dan tanda lulus sekolah. Kemudian dapat angka atau abjad yang menunjukkan ia telah lulus dan meraih nilai dari pelajaran (disiplin ilmu) yang didapatkannya. 

Rabu, 01 Juli 2020

Resensi buku Ibn Rusyd: Tujuh Perdebatan utama Teologi Islam.

Aktivitas membaca terbilang jarang tampak di masyarakat. Mungkin hanya segelintir orang saja yang masih minat dengan membaca buku teks secara serius. Di era ekarang, yang lagi trending untuk dibaca ialah berupa catatan status dan artikel pendek yang tersebar di media online. Tentu, tidak ada kedalaman ilmu yang didapat, apalagi terkait dengan pemikiran teologi Islam. Saya kira dengan membaca buku secara komprehensif, maka keluasan pengetahuan dan pemahaman akan didapatkan secara sempurna oleh pembaca. Apalagi buku yang dibaca berupa riset ilmiah. Kali ini saya mencoba men-share sekelumit hasil bacaan saya ketika membaca buku Ibn Rusyd: Tujuh Perdebatan utama Teologi Islam