Rabu, 27 Juli 2022

Tauhid Nur Azhar: Budaya yang tidak kritis yang hendak saya dobrak

PERAWAKANNYA tinggi. Berwawasan luas. Energik dan full senyum. Enak diajak berdiskusi dan rendah hati. Itulah kesan yang ditangkap dari sosok Tauhid Nur Azhar, penulis yang hingga kini sudah melahirkan tujuh belas buku. Menulis buku, menurutnya, tidak semudah membalik telapak tangan. Tapi ada proses “perjuangan” yang harus ditempuh hingga “berdarah-darah”. Akhirnya, kerja keras dan kerja cerdas itu pun berbuah. 

Untuk mengetahui proses kreatif, suka duka sebagai penulis dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia buku, Ahmad Sahidin mewawancarai Tauhid Nur Azhar di tempatnya mengajar di Universitas Islam Bandung, beberapa tahun lalu. Berikut ini petikannya:   

Selasa, 26 Juli 2022

Musibah di Negeri Kita

KEMARIN kita melihat betapa nelangsanya saudara-saudara kita yang mengalami musibah berupa banjir, gempa, gunung meletus, badai, dan lainnya. Terakhir, kita juga melihat melalui media tentang kasus pembagian zakat yang berakhir dengan kematian dan pembagian daging qurban yang ricuh. 

Senin, 25 Juli 2022

Nabi Muhammad saw, Sang Entrepreneur


 

Judul               : Briliant Entrepreneur Muhammad saw

Penulis            : Bambang Trim

Penerbit           : Salamadani

Tebal              : 144+xiii

Harga              : 48.000,-

 

MUHAMMAD shallallahu 'alaihi wa alihi wa salam merupakan manusia sempurna. Karena itu, setiap perbuatan dan tutur katanya dijadikan pedoman dan teladan. Tidak hanya umat Islam, kaum Barat yang tergolong ilmuwan pun setelah mengkaji sosok dan sejarahnya mengakui kalau Rasul Allah yang terakhir ini istimewa dibanding manusia dan pembawa agama lainnya. Misalnya Michael H. Heart mengatakan bahwa manusia yang paling berpengaruh di dunia sepanjang sejarah adalah Muhammad saw. 

Minggu, 24 Juli 2022

40 Kedahsyatan Bisnis ala Nabi Muhammad saw

 

Judul               : Business Wisdom of Muhammad saw

Penulis             : Bambang Trim

Penerbit           : Madania Prima

Terbit               : Sya`ban 1429 H.

Tebal               : 109 +xviii

Harga              : 41.000

 

SIAPA yang tak kenal sosok Nabi Muhammad saw? Hampir semua orang mengetahui beliau adalah seorang Nabi dan manusia teragung sepanjang sejarah. Bahkan, umat Islam diperintahkan Allah untuk meneladaninya, patuh dan taat, bersikap dan berperilaku seperti  Muhammad saw. 

Sabtu, 23 Juli 2022

Nadom Panutan Urang

Syair ini dibuat tanpa memperhitungkan estetika bahasa maupun nada. Saya menulisnya karena terinspirasi dengan kitab beraksara pegon berjudul Nadom Tauhid, yang beredar di masyarakat Sunda, terutama pesantren, berisi pujian dan kisah Nabi Muhammad Saw dalam bahasa Sunda. Biasanya dilantunkan saat jelang adzan Maghrib. Dari kitab itu, saya tergerak untuk bikin versi sendiri dengan merujuk pada data-data sejarah yang pernah dibaca. Mohon diberikan saran untuk perbaikan selanjutnya. Hatur nuhun…

Jumat, 22 Juli 2022

MENGURUS masalah keluarga (rumah tangga) itu gampang-gampang susah

 

Judul                :  Islamic Financial Planning: Dialog Taktis Menyiasati Krisis

Penulis             :  Ir.Iwan Rudi Saktiawan, M.Ag

Penerbit           :  Salamadani (Bandung)

Tahun              :  Februari 2009

 

MENGURUS masalah keluarga (rumah tangga) itu gampang-gampang susah. Apalagi yang berkaitan dengan urusan keuangan, pasti ‘rumit bin pusing’ karena selalu merasa kurang saja. Semua orang yang sedang menjalankan rumah tangga, pasti mengalami persoalan karena tidak cukupnya pendapatan dan banyaknya pengeluaran yang tidak terduga. Tidak jarang, dari persoalan itu terjadilah percekcokan hingga piring dan gelas pun beterbangan. Hanya karena persoalan finansial atau fulus, sebuah jalinan kasih yang diikat dengan tali suci pun berakhir. 

Jumat, 15 Juli 2022

Mengupas Buku Api Sejarah (3)

Diskusi pun berlanjut. Seorang alumni S2 sejarah UI kembali merespon bahwa yang dikemukakan terlampau pleonastis. Menurutnya, soal konflik Jamal dan Shiffin yang diuraikan saya salah tangkap. Ia hanya ingin menjelaskan dalam perspektif sejarah bahwa konflik-konflik yang terjadi di awal sejarah Islam ini bukan semata-mata "perebutan kekuasaan" seperti yang dipahami belakangan ini. 

Soal data-data dan metodologi dalam sejarah, ia bilang masih ingat dengan apa yang diajarkan Nina Herlina Lubis saat kuliah S1 sejarah di Unpad atau Prof. Leirizza di S2 sejarah UI. Jadi, tidak akan debat kusir dan ia katanya masih lihat-lihat buku-buku metodologi sejarah.

Kamis, 14 Juli 2022

Mengupas Buku Api Sejarah (2)

Kemudian seorang dosen UIN Bandung masuk dan memberikan komentar bahwa soal penggambaran sejarah Islam yang penuh dengan peperangan dan pertumpahan darah di perguruan tinggi sangat terbuka. Itu soal kekayaan data dan fakta. Harus diakui, buku-buku sejarawan Barat seringkali lebih kaya akan data dan fakta sehingga lebih memiliki kekuatan. Yang diperlukan bukan pembelaan bahwa "tidak mungkin sejarah Islam penuh dengan peperangan dan pembunuhan" tapi sejauh mana para sejarawan Muslim mampu menuliskan sejarahnya sendiri yang ilmiah dan ini belum banyak dilakukan. Harap dicatat, kita membaca uraian sejarah seperti itu jutsru dari para penulis Muslim sendiri misalnya dari buku-buku Harun Nasution yang sangat berpengaruh di UIN. Harun menuliskan sejarahnya juga menggunakan sumber-sumber barbahasa Arab. 

Rabu, 13 Juli 2022

Mengupas Buku Api Sejarah (1)

TULISAN ini bermula dari sebuah diskusi tentang buku Api Sejarah (jilid 1) karya Ahmad Mansur Suryanegara yang terbit 2009 oleh Salamadani Publishing. Saya dan teman kemudian mendiskusikan kembali. 

Dari diskusi itu kemudian melebar pada problem yang bersifat ideologis dan metodologi sejarah. Pembahasan yang menjadi perbincangan adalah mengenai komentar salah seorang  alumni S2 (Sejarah) Universitas Indonesia, yang menyebutkan bahwa buku Api Sejarah merupakan historigrafi Islam Indonesia yang bisa disebut utuh. Bahkan, ia juga menyayangkan buku tersebut tidak muncul dari sejarawan lulusan UIN atau dosen sejarah di perguruan tinggi Islam, malah lahir dari dosen sejarah Universitas Padjajaran Bandung yang disebutnya sekuler. Beliau juga memberikan sejumlah kritik terhadap pola pengajaran dan kurikulum jurusan sejarah di UIN yang mengekor pada Barat.  

Selasa, 05 Juli 2022

Selamat Milad ke 22 untuk IJABIyyun

Tanggal 1 Juli 2000 silam, ormas Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) dideklarasikan di Gedung Merdeka Kota Bandung. Kang Jalal (almarhum Jalaluddin Rakhmat) menjadi pimpinan tertinggi dan sebagai ketua dewan syura. Beliau memandu ormas ini sekira 20 tahun. Banyak kontribusi yang ditorehkan olehnya di ormas IJABI. Mulai dari pikiran sampai urusan finansial, bahkan Ijabiyyun (anggota dan pengurus IJABI) banyak dibantu oleh Kang Jalal. Apalagi kontribusi ilmu, kajian keagamaan, dan teladan kemanusiaan dan moral kebangsaan. Tidak diragukan lagi.

Minggu, 03 Juli 2022

Siapakah yang Berhak Sukses?

Sore kemarin saya membuka-buka buku yang berjilid hardcover hitam dengan foto seseorang sedang duduk di meja kerja. Wajahnya kalem, tetapi sedikit serius. Memakai kacamata dengan pandangan fokus ke depan (seperti sedang mengamati sebuah arah kehidupan masa depan). Belakangnya terpampang sebuah jam antik dan deretan buku yang sedikit rapi (seperti yang telah dibaca kemudian disimpan lagi). Bagian atas cover tertulis: N. SYAMSUDDIN CH.HAESY, “PLATINUM TRACK” dan bagian bawah tertera: Pengantar: Sofyan A. Djalil (Menteri Negara BUMN).