Bulan ini semakin bertambah usia saya. Ya, saya milad alias sampai pada hari lahir,
tanggal, dan bulan. Dengan usia yang tak bisa lagi ikut tes masuk menjadi asn
atau cpns. Karena itu, saya semakin harus sadar diri tentang diri dan
peran hidup yang
sebentar.
Dan seperti Alquran yang memuat ucapan selamat atas hari
lahir kepada putra Maryam, saya pun mengucapkan untuk diri sendiri. Ya, selamat
untuk diri saya yang pada bulan ini bertambah (angka) usia sekaligus berkurang
jatah hidup di dunia. Dan saya percaya bahwa setiap manusia ada takdirnya.
Saya percaya terhadap ketentuan dan ketetapan Tuhan. Saya
juga percaya potensi dari Tuhan bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk
kehidupan. Namun sarana dan kemampuan yang perlu diperhatikan. Ketersediaan
ruang dan waktu, termasuk keahlian kadang menjadi persoalan. Tapi takdir tak
bisa dipungkir. Takdir terus menyertai diri. Memaknai dengan rangkai cerita
yang indah dan positif saja. Itu kata seorang guru.