Selasa, 27 Agustus 2019

Ujung Kehidupan adalah Kematian


Ujung kehidupan adalah kematian (kemusnahan). Bisa juga disebut batas akhir. Bagi manusia dan makhluk lainnya, pasti mengalaminya. Tidak ada yang bisa menolaknya. Lahir, hidup, dan mati. Itulah garis linier historis. 

Manusia dan makhluk hidup lainnya memang punya  awal kemudian berakhir. Lantas ada generasi penerus dari keturunan kita yang lahir, hidup dan kembali mati. Terus tumbuh, berkembang, dan berakhir.

Jumat, 23 Agustus 2019

naik bus dan sakit perut

Ini kejadian yang mesti saya buat sebagai bahan pelajaran ke depan. Ini bukan kali pertama saya naik bus. Hanya saja ingin berbagi saja dan semoga manfaat. Ceritanya tadi saya pulang dari Cianjur, naik bus ac menuju Bandung. Sekira Maghrib. Saya naik dari Pasir Hayam.

Kamis, 15 Agustus 2019

Resensi buku: Islam, Pancasila, dan Deradikalisasi

Buku "ISLAM, PANCASILA, DAN DERADIKALISASI: Meneguhkan Nilai Keindonesiaan" merupakan sebuah karya tulis yang menarik untuk diperdalam dan diambil hikmahnya.

Buku ini ditulis oleh Syaiful Arif. Sang penulis mengenyam pendidikan dari UIN Jakarta, STAI Al-Aqidah, dan STF Driyarkara. Aktif sebagai pengajar dan menjadi Tenaga Ahli Deputi Pengkajian dan Materi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, yang kini bernama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Rabu, 14 Agustus 2019

Pameran Buku di Bandung, Sepi Pengunjung, dan Buku Kiri

Minggu 4 Agustus 2019 siang saya main ke Braga Bandung, lihat pameran buku. Tiba lokasi tampak sepi dari pengunjung. Semakin siang pun tidak ramai. Acara di panggung, kursi duduk tidak banyak diisi orang. Dan buku-buku yang dipajang dari tiap stand penerbit pun masih buku-buku yang tahun lalu. Itu yang saya lihat saya kunjungan stan demi stan.

Selasa, 13 Agustus 2019

Kebutuhan Dasar Hidup Manusia Tidak Bisa Dipenuhi dengan Agama

Bulan ini semakin bertambah usia saya. Ya, saya milad alias sampai pada hari lahir, tanggal, dan bulan. Dengan usia yang tak bisa lagi ikut tes masuk menjadi asn atau cpns. Karena itu, saya semakin harus sadar diri tentang diri dan peran hidup yang sebentar.

Dan seperti Alquran yang memuat ucapan selamat atas hari lahir kepada putra Maryam, saya pun mengucapkan untuk diri sendiri. Ya, selamat untuk diri saya yang pada bulan ini bertambah (angka) usia sekaligus berkurang jatah hidup di dunia. Dan saya percaya bahwa setiap manusia ada takdirnya.

Saya percaya terhadap ketentuan dan ketetapan Tuhan. Saya juga percaya potensi dari Tuhan bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kehidupan. Namun sarana dan kemampuan yang perlu diperhatikan. Ketersediaan ruang dan waktu, termasuk keahlian kadang menjadi persoalan. Tapi takdir tak bisa dipungkir. Takdir terus menyertai diri. Memaknai dengan rangkai cerita yang indah dan positif saja. Itu kata seorang guru.

Senin, 05 Agustus 2019

kuring milangkala

Salamun ‘alaykum. Sampurasun... Tiap kaping 5 Agustus kuring tepang taun atanapi biasa disebat milangkala. Hatur nuhun kanggo  sepuh kuring anu kiwari di alam barzah, anu janten margalantaran kuring aya di dunya ieu. Hatur nuhun pun bojo anu ngaping kuring dugi kiwari. Bilih isuk jaganing geto kuring pondok umur. Kuring ngalangkungan ieu seratan bade ngadu’akeun kanggo sepuh simkuring.

Kamis, 01 Agustus 2019

Resensi buku Inilah Islam karya Thabathabai


Buku yang kali ini saya baca berjudul Inilah Islam: Pemahaman Dasar Konsep-konsep Islam karya Sayyid Muhammad Husain Thabathabai. Terbit tahun 2011 oleh Sadra Press, Jakarta. Sebelumnya juga pernah diterbitkan Pustaka Hidayah tahun 1996.

Membaca buku ini mengantarkan saya pada bentuk "bangunan" agama Islam yang dipahami oleh seorang ulama yang juga mufasir dari pengikut mazhab Syiah Imamiyyah. Thabathabai lebih dikenal sebagai penulis tafsir Al-Mizan ketimbang seseorang yang menekuni filsafat ketuhanan.