Semalam dalam tidur saya bermimpi. Dalam mimpi itu tiba-tiba saja seorang paman yang sudah wafat datang dan menepuk pundak. Beliau menyampaikan keburukan saya dalam perilaku dan ucapan.
Saya pun mengangguk saat diminta olehnya untuk mohon ampun kepada Allah dan istighfar. Saya pun menuruti. Saat itu pun baca istighfar. Entah berapa kali.
Selanjutnya ada seorang anak kecil datang seraya memanggil saya dan duduk di pangkuan. Lantas pergi kembali. Kemudian saya berangkat menuju satu tempat. Saat masuk lokasi harus manjat dan dijaga beberapa orang, tetapi mereka mempersilakan saya untuk terus berjalan.
Saat melihat arah yang akan ditempuh ternyata sedang banjir sehingga terhalang perjalanan. Tiba-tiba terdengar kumandang adzan, saya bergerak menuju masjid untuk shalat.
Selesai shalat, saya bertemu dengan guru saya. Beliau menyapa dan berbicara kepada saya tentang pengetahuan keagamaan. Selesai bicara, beliau mencium kening saya berkali-kali dan pergi.
Dan tiba-tiba ada orang yang mengajak saya debat tentang agama. Saya bersalaman dan mengatakan kepadanya sebentar lagi shalat dan saatnya wudhu.
Saya tinggalkan dia seorang diri mematung. Saya pergi saja ke masjid dan saya terbangun dari tidur. Nah, sakitu cerita dalam mimpinya.*** (ahmad sahidin)