Rabu, 16 Januari 2019

Al-Quran 100% Asli, Sunni Syiah satu Kitab Suci

Al-Quran 100% Asli: Sunni Syiah satu Kitab Suci adalah judul buku karya Dr. H. A. Muhaimin Zen. Diterbitkan Nur al-Huda tahun 2013. Tebal buku 227 halaman. Diberi kata sambutan oleh KH Hasyim Muzadi, Prof Azyumardi Azra, dan KH Said Aqil Siradj, serta Prof Chuzaimah T. Yanggo dari jajaran pimpinan Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta.
Buku ini menurut penulisnya berasal dari disertasi (S3). Meski karya akademik, tapi isinya mudah dicerna karena beberapa uraian terkait dengan Al-Qur'an dari segi kodifikasi, riwayat tahrif dari kalangan Sunni dan kalangan Syi'ah dibahas dengan bahasa yang tidak bertele-tele dan to the points. Sehingga dari setiap uraian disajikan dalil riwayat dan argumentasi dalam bentuk komentar dari penulisnya.
Yang tertangkap kuat dalam memori dari buku "Al-Quran 100% Asli: Sunni Syiah satu Kitab Suci" bahwa Al-Qur'an sampai saat ini satu yang berasal dari mushaf Utsmani. Kalangan Syi'ah dan Sunni tidak beda dalam kitab suci. Perbedaannya terletak pada pemahaman berupa interpretasi dari masing-masing ulama, baik Sunni atau Syiah.

Tahrif Al-Qur'an yang menjadi serangan isu pada Syiah ternyata riwayat-riwayatnya tidak kuat dan kalangan ulama Syiah yang muktabarah pun menolak ulama yang kukuh dengan kebenaran hadis tahrif.

Yang menarik bahwa kalangan ulama Sunni pun ada yang mengakui adanya tahrif dan riwayat  ayat Alquran yang tidak masuk dalam kodifikasi Al-Qur'an pascawafat Rasulullah saw. Penulisnya mengkaji riwayat tersebut dan disimpulkan tidak benar serta tidak kuat dari studi kritik hadis.

Alhasil bahwa kaum Sunni maupun Syiah adalah umat Islam yang sama-sama menggunakan kitab suci yang sama, yaitu Al-Quran. Tidak ada beda antara kaum Sunni dan Syiah dalam kitab suci. Tidak percaya, silakan baca bukunya.*** (Ahmad Sahidin)