Selasa, 31 Oktober 2023

Sajak Mawar

 MAWAR


mawar

kuingat selalu nasihat guru
padaku, saat kukabarkan kecamuk
batin yang merampas
 

kan kutemukan rekah harum mawar
tak hanya kuning, merah, putih
juga paduan warna-warna lain pun hadir


itu yang kudengar
ketika aku mulai goyah, hilang harap
saat kabar coba pisahkan kumbang
dari ranumnya mawar

kutahu itu pesannya agar tak hilang daya
tak mesti kalangkabut

karena setiap awal ada akhir
setiap cerita ada babak, alur
dan peran yang kita ambil
sadar atau tak sadar semua mengambil
tak sama, beda dan hidup

mawar
semua peristiwa adalah sejarah
yang akan terus bergulir, berganti
episode lain pun menanti
dihayati
dinikmati seutuhnya
seperti hari-hari yang berlalu
yang tak pernah kuragukan
hadirnya, tak bisa kutolak

seperti takdir Tuhan menciptakan insan-insaniyah

saling memadu kasih
saling mencaci noda
saling memberi atau berkhianat

dalam hidup yang sepenuhnya mengobral
kehendak menyatu pada Tuhan
 

yang hadir pada setiap derita hamba
yang hidup pada jiwa-jiwa terampas
juga pada mereka yang pasrah

mawar
genggamlah sekuatnya
karena sejarah tak berakhir
hanya dengan satu cerita

pasrah, terima dan simpan
dalam catatan-catatan mayamu
biar semua tahu, kau pernah hidup
dalam jerit-tawa kasih
dalam gumam-gumam pencari
dalam munajat-munajat cinta

 

2007