Tadi malam saya mimpi. Tiba-tiba ada di sebuah daerah dataran tinggi.
Tampak ada danau besar dengan air yang menaik seperti akan tsunami.
Dalam mimpi itu, saya didatangi almarhum bapak saya. Dia mengajak saya
untuk berjalan menelusuri jalan dengan berkelok dan tiba di sebuah jalan besar.
Di jalan itu, saya coba ajak almarhum untuk berjalan ke arah yang beda
karena saya merasa tahu tentang jalur menuju rumah. Almarhum bilang: "Atuh
kadinya mah muter deui. Hayu ngilu bae."
Dan saya pun mengiyakan. Hanya beberapa langkah langsung sudah tiba
depan rumah. Kemudian almarhum masuk rumah dan tidak kembali lagi. Saya
terbangun karena terdengar suara adzan shubuh.
Duh, sudah lama tidak memimpikan almarhum bapak dan almarhumah ibu.
Semoga keberkahan dan ampunan Allah Ta'ala terlimpah kepada orangtua saya. Alfatihah
maash-Shalawat.
Dengan mimpi itu saya teringat bahwa sudah sekira dua atau tiga tahun
saya tidak ziarah pada makam kedua orangtua. Kedua orangtua saya dimakamkan di
Kampung Gadog dan Kampung Babakan Caringin, Samarang, Kabupaten Garut.
Semoga saja nanti, suatu saat ada rezeki dan waktu yang pas untuk
ziarah ke makam kedua orangtua saya. *** (ahmad
sahidin)