Gerak menapaki tanah lembur pun masih terulang meski tanpa orangtua. Setiap Lebaran kami ziarah dengan menempuh perjalanan yang sama, yang pernah dijejaki orangtua. Tidak banyak yang berubah. Itu kesan saya saat berjalan pada Lebaran sekira tiga tahun lalu. Masih segar udaranya. Masih dengan jalan yang berbatu kerikil dan masih menyeberangi sungai dengan jembatan dari bambu. Dan, masih ada yang menyapa meski tidak saling kenal kala berpapasan jalan.
Tahun kemarin dan sekarang, hanya bisa menatap foto suasana lembur ini. Hanya bisa merindu dan berharap masih dapat mengusap makam orangtua. Dan hanya bisa doa (ziarah) dari jauh untuk Almarhumin.
lembayung senja beranjak pergi
tinggalkan aku dalam derita
karena keluhku tiada bertepi
sakit, perih terasa menyisit hati
rindu, sangat terasa pada keduanya
kini memadat dengan tanah lembur
dua tempat yang beda dan berjarak
namun langkah kaki bisa menjejakinya
dari lemburmu, Ibu...
aku beranjak ke lemburmu, Bapak...
begitulah yang kulakan selepasmu berpindah alam
dan tahun kemarin serta kini, tampaknya hanya dari jauh
tak lagi menyentuh makammu
tak lagi membasahi makammu dengan air dingin sungai
yang kala menjejaki pematangan sawah dan sebrangi sungai
ku ambil airnya dengan botol sisa minum
ah, hanya kenangan
dulu dan sekarang
Ya Ilahi....
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab. (Qs.14: 41)
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ
Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. (Qs.71:28)
Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.
Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.
Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.
***
21 Ramadhan 1441
14 Mei 2020
Ahmad Sahidin