Izinkanlah saya memperkenalkan diri, saya bernama AHMAD
SAHIDIN. Saya pernah belajar di UIN Sunan Gunung
Djati Bandung. Selama kuliah senang baca buku filsafat, sastra, dan teologi.
Hingga kini saya masih bergelut dalam pembacaan buku-buku tersebut. Bahkan beberapa kajian pun saya ikuti, termasuk belajar mazhab Syiah.
Tokoh yang saya minati untuk wacana Islam selain tokoh dan
ulama tempo dulu, juga yang sekarang seperti Imam Ja`far Shadiq, Mullah Shadra,
Ibnu Sinna, Ibnu Arabi, Jalaluddin Rumi, Muhammad Iqbal, Ayatullah Murtadha
Muthahhari, Imam Khomeini, Yusuf Qardhawi, Allamah Muhammad Husein Thabataba`i,
Ali Syaria`ti, Hasan Hanafi, Tariq Ramadhan, Muhammad Al-Ghazali, Hasan
Al-Bana, Sayyid Quthub, Muhammad Rasyid Ridha, Muhammad Abduh, Abul A`la
Maududi, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dan lainnya.
Untuk dalam negeri, saya suka melahap buku-buku karya Ustadz
Jalaluddin Rakhmat (Kang Jalal), Muhammad Quraisy Syihab, Aa Gym, HAMKA, Tan
Malaka, Pramoedya Ananta Toer, Goenawan Mohammad, Cak Nur, Cak Nun, Afif
Muhammad, Haidar Bagir, Gus Dur, Mohammad Sobari, dan beberapa karya lainnya.
Entah kenapa,
aktivitas saya di dunia jurnalis kini mulai dirasuki jenuh. Akhir 2006 kemarin
memutuskan untuk meningkatkan kemampuan saya ke bidang editor. Untuk menunjang
alih profesi itu, saya belajar kepada teman-teman yang sudah lebih dahulu
berkpirah di penerbitan. Ya sekedar diskusi aja. Dari diskusi itu saya mulai
tertarik masuk dunia editor. Ya ingin fokus dan tahu “letak salahnya” karya
tulis orang.
Karena itu, saya
beranikan diri masuk dunia editor. Ingin belajar menjadi editor kawakan seperti
Hernowo dan Bambang Trim. Editor itu menarik karena fokus dalam mengoreksi dan
“membaguskan” karya orang. Sebuah kerja mulia yang berhubungan dengan dunia
ilmu.
Dari segi
keilmuan, akan semakin menjadi lebih spesialiasi dan mendalam, tidak seperti
jurnalis atau redaktur di sebuah media massa. Dan kerja editor itu, menurut
saya, pekerja yang mulia—karena jadi penghubung antara si penulis dan pembaca.
Ya, agar pembaca bisa mencerna pikiran-pikiran dan ide-ide penulis dengan
bahasa yang renyah, enak, dan tak membosankan.
Sampai sekarang, meski tanpa lembaga, saya masih gerak dalam dunia buku. Baca, menulis, dan siap terima order editing buku. Nah, saya siap membantu jika ada yang membutuhkan jasa dalam dunia buku. Ok sekian dulu.......