Sabtu, 13 Juni 2020

Membaca Buku Melatih Kesabaran


Seorang guru mengatakan harus syukur kepada Allah pada masa pandemi ini. Setidaknya bagi pecinta buku akan mengisi masa pembatasan sosial berskala besar ini dengan membaca buku.

Orang-orang yang cinta ilmu pasti punya banyak buku dan biasanya belum seluruhnya dibaca. Apalagi dibaca tuntas tiap bukunya.

Saya pun sejak kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung senang dengan buku, sehingga kalau ada buku menarik saya segera membelinya. Saya sendiri tidak menghitung jumlah buku di rumah. Mungkin ada dua ratus buku yang berada di rumah. Belum dihitung yang dipinjam dan tak kembali.

Tidak semua buku yang ada di rumah terbaca. Ada buku yang masih dibungkus plastik dan ada buku-buku yang dibaca pengantarnya saja kemudian disimpan.

Pada masa pandemi ini, saya berniat untuk membaca buku yang dimiliki di rumah satu demi satu secara tuntas. Saya tidak tertarik dengan tips agar cepat menyelesaikan tumpukan buku dalam tempo cepat.

Saya nikmati saja baca buku sampai tuntas meski kurang minat dan bosan dengan temanya. Saya paksakan saja baca sambil melatih kesabaran dalam menyelesaikan suatu aktivitas.*** (ahmad sahidin)