Berikut ini beberapa
ilmuwan Muslim yang telah berjasa memberikan sumbangannya dalam kebudayaan
Islam, yaitu
Al-Farabi. Abi Nasr Muhammad bin Muhammad bin
Tarkhan bin Uzlaq Al- Farabi. Lahir pada 874 M./260 H. di Transoxia yang
terletak dalam Wilayah Wasij di Turki. Ia wafat pada 950 M./339 H. Al-Farabi
dikenal ahli filsafat, politik, sains, matematika, dan sejarah. Karyanya yang
terkenal adalah Madinah al-Fadhilah, Ihsa al-Ulum, dan Kitab
al-Jam.
Nasiruddin
Ath-Thusi. Ath-Thusi
adalah astronom, biolog, ahli kimia, ahli matematika, filsuf, dan ahli
kedokteran. Nama lengkapnya Abi Ja’far Muhammad ibn Muhammad bin Al-Hasan
Nasiruddin At-Tusi. Ia lahir di Persia pada 18 Februari 1201 dan wafat pada 26
Juni 1274 di Baghdad, Irak. Karya tulisnya adalah Akhlag-i Nasiri, Zij-i
Ilkhani, Al-Tadhkira fi'ilm Al-hay'a, Tajrid-al-'Aqaid,
Al-Tadhkirah fi'ilm al-hay'ah, Sharh al-Tadhkirah, Al-Risalah Al-Asturlabiyah, dan
Sharh Al-Isharat.
Ath-Thabary. Nama lengkapnya Abu Ja'far Muhammad
bin Jarir Ath-Thabary. Lahir di Amil pada 225 H. dan wafat pada 28 Jumadits
Tsani 310 H. Sejak usia 7 tahun sudah hafal al-Quran dan usia 9 tahun menyusun
buku kumpulan hadits. At-Thabary dikenal ahli sejarah dan tafsir al-Quran.
Fakhruddin
Ar-Razy. Lengkapnya
bernama Abu Abdullah Muhammad bin Umar bin Husain bin Hasan bin Ali Al-Qurasy
At-Taimy Al-Bakry Ath-Thabaratany Ar-Razy. Ia dikenal dengan sebutan Fakhruddin
atau Ibnu Al-Khathib. Ar-Razy lahir pada 15 Ramadhan 544 H. dan wafat pada 606
H di Ray. Ia terkenal ahli tafsir al-Quran, filsafat, dan teologi.
Al-Battani.
Abu Abdallah Muhammad
bin Jabir bin Sinan Al-Battani ini lebih dikenal dengan julukan Al-Battani atau
Albatenius. Ia ahli astronomi dan penerjema buku-buku yang berasal dari Yunani.
Al Battani lahir di Battan, Harran, Suriah pada 858 M.
Omar
Khayyam. Ghiyath
Al-Din Abi'l-Fath Umar bin Ibrahim Al-Nisabiri Al-Khayyami atau biasa dipanggil
Omar Khayyam adalah penyair ternama dan astronom. Ia menulis aljabar dengan
judul Treatise on Demonstration of Problems of Algebra.
Ibnu
Katsir. Ulama ini lengkapnya bernama Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir. Lahir di Bosyra pada 700 H./1300
M. Ia ahli tafsir, hadits, sejarah, dan fikih. Karyanya adalah Tafsir
Alquran Al-Karim (10 jilid), Jami al-Masanid wa as-Sunan (8 jilid), Al-Kutub
as-Sittah, At-Takmilah fi Mar'ifat as-Sigat wa ad-Dhua'fa wa al-Mujahal,
Al-Mukhtasar, dan Adillah at-Tanbih li Ulum al-Hadits.
Jalaluddin
Rumi. Jalaluddin
Muhammad Rumi adalah sufi dan penyair. Lahir di Balkh, Persia Utara, pada 6
Rabi’ul Awwal 604 H./29 September 1207 M. Karyanya adalah Mathnavi-i-Maanavi
dan Divan-i-Syams-i-Tabriz. Rumi dikenal sebagai pelopor zikir tarian
berputar ‘Mevlevi’ yang diiringi seruling bambu.
Fariduddin
Attar. Fariduddin Abi
Hamid Muhammad bin Ibrahim lebih dikenal dengan nama Attar, si penyebar wangi.
Penyair ini lahir pada 506 H./1119 M. di Nisyapur, Persia Barat, dan wafat pada
607 H./1220 M. di Syaikhuhah. Karya tulisnya berjumlah 114 judul, berbentuk
puisi dan prosa yang berkaitan dengan tasawuf. Karya Attar yang terkenal adalah
Manthiq al-Thair, Asrar Nameh, dan Tazkiratul Aulia.
Khaja
Syamsuddin Hafizh. Syamsuddin Muhamad Syirazi atau Khaja
Syamsuddin Hafizh adalah penyair Persia kelahiran 12 Oktober 1348. Selain ahli
sastra, juga ahli tafsir Al-Quran, filsafat, dan seorang sufi. Karyanya yang
terkenal adalah Diwan-e Hafizh.
Ibnu
Yunus. Ibnu Yunus
bernama lengkap Abi al-Hasan Ali Abi Said Abdur Rahman bin Ahmad bin Yunus
Al-Sadafi Al-Misri. Ia ahli astronomi yang lahir di Mesir pada 950 M. dan
menulis buku al-Zij al-Hakimi
Al-Kabir dan Ghayat Al-Intifa.
Abi Ishaq
Al-Zarqali. Abi Ishaq
Al-Zarqali (1028-1087 M.) adalah ahli matematika dan astronom Muslim dari
Toledo, Andalusia.
Abbas bin
Firnas. Abbas bin
Firnas (810-887 M.) adalah ahli matematika dan astronom dari Andalusia. Ibnu
Firnas adalah perintis dunia kedirgantaraan/penerbangan.
Rabban
Ath-Thabari. Abi
Al-Hasan Ali bin Sahl Rabban Ath-Thabari lahir pada 838 M. Ia dikenal sebagai
pencetus terapi penyakit jiwa. Psikolog Muslim ini menguasai ilmu fisika dan
kedokteran. Menulis buku Firdous al-Hikmah, Tuhfat al-Muluk, Hafzh
al-Sihhah, Al-Ruqa, Kitab Fi Al-Hijamah, dan Kitab fi
Tartib al-‘Ardhiyah.
Ibnu Sina.
Abi Ali Al-Husain bin
Abdullah lahir pada 980 M/370 H di Afshinah, Bukhara. Ia dikenal dengan nama
Ibnu Sina atau Avicena. Pada usia 10 tahun sudah hafal al-Quran dan usia 17
tahun menjadi dokter. Selain dikenal sebagai dokter, juga seorang teolog dan
filsuf. Ibnu Sina menulis buku kedokteran yang berjudul Al-Qanun fil Tabib
dan diterjemahkan di Barat menjadi The Cannon dan Precepts of
Medicine.
Al-Biruni.
Abi Raihan Muhammad
Al-Biruni lahir di Uzbekistan pada 973 M. Al-Biruni menulis lebih dari 200
buku. Karyanya yang terkenal adalah Gems (Kitab Al-Jamahir).
Selain ahli dalam ilmu-ilmu alam, juga ahli dalam filsafat dan ilmu-ilmu agama.
Ibnu
Khaldun. Ibnu Khaldun
lahir di Tunis, Tunisia, pada 1 Ramadhan 732 H./27 Mei 1332 M. Lengkapnya
bernama Abdurahman bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Al-Hasan bin
Jabir bin Muhammad bin Ibrahim bin Abdurahman bin Khaldun. Ia ahli sejarah,
sosiolog, dan ekonom Muslim. Karya monumentalnya adalah Kitab al-I'bar wa
Diwan al Mubtada wa al-Khabar fi Ayyam al A'rab wa al Barbar atau disingkat
Al I'bar (tujuh jilid). Dengan buku tersebut, ia disebut pelopor
ilmu-ilmu sosial.
Al-Ghazali. Abi Hamid bin Muhammad bin Muhammad
Ath-Thusi Al-Shafi'i Al-Ghazali dikenal sebagai ulama, filosof, psikolog, fuqaha,
mutakallim, dan sufi. Al-Ghazali lahir di Thus, Khurasan, Iran, pada
1058 M. Karyanya adalah Al-Munqidh min al-Dalal, Hujjat al-Haq,
Al-Iqtisad fil-I`tiqad, Al-Maqsad
al-Asna fi Sharah Asma' Allahu al-Husna, Jawahir al-Qur'an wa Duraruh,
Fayasl al-Tafriqa bayn al-Islam Wal-Zandaqa, Misykat al-Anwar, Tafsir
al-Yaqut al-Ta'wil, Mizan al-'Amal, Ihya' Ulum al-Din, Bidayat al-Hidayah, Kimiya-ye
Sa'adat, Nasihat al-Muluk, Al-Munqidh min al-Dalal, Maqasid al Falasifa,
Tahafut al-Falasifa, Miyar al-Ilm fi fan al-Mantiq, Mihak al-Nazar fi al-Mantiq, Al-Qistas
al-Mustaqim, Fatawy al-Ghazali, Al-Wasit fi al-Mathab, Tahzib
al-Isul, dan Al-Mustasfa fi 'Ilm al-Isul.
Ibnu
Thufail. Abi Bakr
Muhammad bin Abdul Malik bin Muhammad bin Muhammad bin Thufail Al-Qisi ini
lahir pada 1107 M. dan wafat pada 1185 di Granada, Andalusia. Ibnu Thufail
adalah filsuf dan sastrawan. Karyanya yang terkenal adalah Hayy ibn Yaqzan.
Ibnu
Rusyd. Abdul Walid
Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd ini lahir di Cordova pada 1126 M. dan
wafat pada 1198. Ibnu Rusyd adalah ahli fiqih, ahli ilmu hisab, dokter, dan
filsuf. Karyanya adalah Kitab Kuliyah fith-Thibb (16 jilid), Mabadil
Falsafah, Taslul, Kasyful Adillah, Tahafatul Tahafut, Bidayah
al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid, Tafsir Urjuza, dan De Anima
Aristotles.
Ibnu
Arabi. Syaikh
Muhyiddin Muhammad bin Ali (1165-1240 M.) ini sahabat dekat Ibnu Rusyd. Ia
berkelana ke Maghribi, Cordova, Mesir, Tunisa, Fez, Maroko, Jerussalem, Makkah,
Hejaz, Allepo, Asia kecil, dan wafat di Damaskus. Ibnu Arabi dikenal ahli
tasawuf, mufasir, dan filsuf.
Al-Mas'udi. Abi Al-Husain Ali bin Al-Husain
Al-Mas'udi ini ahli sejarah dan penjelajah dunia. Lahir di Baghdad pada 896 M.
Karyanya adalah Muruj Adh-Dhahab Wa Ma'adin Al-Jawahir, Muruj al-Thahab,
Muruj al-Zaman, Kitab Al-Ausat, dan Kitab al-Tanbih wa al-Ishraf.
Ibnu
Battuta. Ibnu Battuta
lahir di Tangier, pada Kamis, 2 Rajab 725 H./14 Juni 1325 M. Ia dikenal seorang
penjelajah dunia dan ahli geografi.
Ibnu Hazm.
Ali bin Hazm lahir di
Cordoba, Andalusia, pada 994 dan wafat pada 1064 M. Ia ahli fiqih dan filsuf.
Tidak kurang dari 400 judul buku yang ditulisnya, salah satunya Tawq
al-Hamamah.
Suhrawardi
Al-Maqtul. Syaikh
Syihabiddin Abil Futuh Yahya Suhrawardi
ini lebih dikenal sebagai Syaikh Isyraq. Lahir pada 549 H/1154 M. di kota
Suhraward, Iran. Ia wafat dihukum mati oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, penguasa
Islam, pada 587 H./1179 M di Halab. Suhrawardi dikenal seorang sufi dan pendiri
filsafat hikmah isyraqiyah. Karyanya adalah al-Talwihat,
al-Muqawamat, Kitab al-Masyari' wa-'l-Mutarahat dan Hikmat al-Ishraq,
Risalah 'Aql-e Surkh, Âwaz-e Pur Jibril, Ruzi Ba Jamaat-e Sufiyân, dan
Hayakil al-Nur.
Mulla Shadra. Shadra adalah filsuf Muslim yang
berhasil mengombinasikan aliran-aliran pemikiran Islam dalam satu pemikiran
yang disebut hikmah al-muta`aliyah. Shadra lahir pada 979 H./1571 M. di
Syiraz, Iran. Pada 1050 H./1648 M., Shadra jatuh sakit di Bashrah, Irak, dalam
perjalanan haji yang ketujuh dengan jalan kaki dan akhirnya wafat. Jasadnya
dikuburkan di Najaf, Irak, berdekatan dengan kuburan Ali bin Abi Thalib. Karya tulisnya yang terkenal adalah Al-Hikmah
Al-Muta`aliyah Fi Al-Asfar Al-Aqliyyat Al-Arba`ah.
Thabathaba'i. Sayyid Muhammad Husain Thabathaba'i
adalah faqih, filsuf, mufasir, dan ahli matematika. Lahir di Tabriz, Iran, pada
1321 H./1903 M. Thabathaba'i menulis Tafsir Al-Mizan sebagai karya
monumentalnya.
Muhammad Iqbal. Muhammad Iqbal lahir pada 9
November 1877 M. di Sialkot, Punjab, India, dan wafat pada 1938. Iqbal
menyelesaikan sekolah dasar di Sialkot dan melanjutkan di Liberal Arts di
Scotch Mission College (Murray College) dan Goverment College, Lahore, dan
Trinity College Cambridge University, Inggris, serta Ludwig-Maximilians
University di Munich, Jerman, hingga meraih Ph.D pada 1907. Iqbal dikenal
sebagai penyair dan filsuf Modern. Karya tulisnya yang terkenal adalah The
Development of Metaphysics in Persian, Javid Nama, Asrar-i-Khudi,
Rumuz-i-Bekhudi, dan The Reconstruction of Religious Thought
in Islam.
Sayyid Quthb. Sayyid Quthb lahir di Musyah, Asyuf, Mesir, pada
1906 dan wafat di Kairo pada 1960. Pada usia menjelang 10 tahun sudah hafal al-Quran. Quthb
dikenal ahli sastra dan mufasir. Ia tidak menikah. Karyanya adalah The
America that I Saw, Al-Adalah Al-Ijtima’iyyah fil-Islam, Fi Zilal
Al-Quran, Sign Post on the Road, dan Ma’alim fi al Thariq.
Muhammad Baqir Ash-Shadr. Muhammad Baqir
Ash-Shadr adalah sarjana, ulama, guru dan tokoh politik. Lahir di Kazimain,
Baghdad, Irak, pada 25 Dzulqaidah 1353 H./1Maret 1935 M. Pada usia 10 tahun sudah berceramah
tentang sejarah Islam dan kebudayaan Islam. Ash-Shadr bersama saudara
perempuannya, Bint Al-Huda, dihukum mati pada 8 April 1980 oleh rezim Saddam
karena aktivitas politiknya. Karya tulisnya adalah ‘Ushul, Ghayat Al-Fikr fi
Al-’Ushul, Falsafatuna, dan Iqtishaduna.
Murtadha Muthahhari. Murtadha
Muthahhari lahir pada 1338 H./1919 M. di Firman, Masyhad, Iran. Ia adalah
filsuf yang kritis terhadap pemikiran Barat dan arsitek revolusi Islam Iran. Pada 3 Mei 1979, Muthahhari
wafat akibat dihujani peluru oleh kelompok Hizbe Furqan. Karyanya adalah Ta’liqât
‘ala Ushûl al-Falsafah wa al-Madzhab al-Waqî’iy, Qishâsh al-Mukhlisîn,
Al-Insân wa al-Mashir, Mas’alat al-Hijâb, Al-‘Adl al-Ilâhi, Ad-Dawâfi’
Nahw al-Mâdiyah, Al-Jadzb wa al-Daf’ fî Syakhsiyyat al-Imâm ‘Alî, Al-Adamât
al-Mutaqâbilat bayn al-Islâm wa Iran, Nizhâm Huqûq al-Mar’at fî
al-Islâm, Fî Rihâb Nahj al-Balaghah, Al-Imdâdat al-Ghaibiyyah fî Hayât
al-Insân, ‘Isyrûn Hadits, Nahdhat al-Imâm al-Mahdi, Khatm
al-Nubuwwah, Al-Nabîy al-Ummiy, Anmath al-Walâ’ wa Anwâ’ al-Wilâyat,
Al-Akhlâq al-Jinsiyyat min Wijhah al-Nazhar al-Islâm, Tashhîh wa Kitâbah Hawasy
Kitâb al-Tashil li Bahmatiyar bin Marzaban, dan Kulliyât al-‘Ulûm
al-Islamiyah.
Mehdi
Hairi Yazdi. Mehdi
Hairi Yazdi adalah ulama Iran yang ahli filsafat dan sains. Lahir pada 1923 di
Qum Iran dan wafat pada usia 76 tahun. Masa hidupnya dihabiskan sebagai
pengajar dan peneliti di sejumlah universitas dan lembaga Islam. Beberapa
karyanya adalah Herem e Hasti, Agahi wa Guwahi, Kawushyha ye
Aql e Amali, Elmi e Kulli, Metafisika, Hekmat wa Hukumat, Ilmu e Huzhuri, dan
Al-Hujjah fi al-Fiqh.
Tentunya umat Islam tidak boleh hanya sekadar kagum kepada para ulama, cendekiawan, dan ilmuwan Muslim terdahulu, tetapi justru harus tergerak untuk berkarya lebih dari mereka. Bisakah umat Islam membuktikannya? Sebuah pertanyaan besar yang hanya bisa dijawab oleh umat Islam sekarang.
(Ahmad Sahidin, alumni UIN Sunan Gunung Djati)
[1] Azyumardi Azra, “Intelektual Muslim di Dunia Islam” dalam rubrik
resonansi Harian Umum Republika, 19 Oktober 2006.