Sabtu, 15 Agustus 2015

Rekayasa Sosial, Reformasi atau Revolusi?

TADI pagi saya baca buku “Rekayasa Sosial: Reformasi atau Revolusi?” karya Jalaluddin Rakhmat. Buku ini diterbitkan Rosdakarya tahun 1999. Sudah lebih sepuluh tahun buku ini beredar. Terbilang buku lama. Tetapi isinya tetap aktual dan mencerahkan pikiran saya yang rada kurang intelek. Maklum saya orang dusun; orang kampung. Jadi, tak belajar banyak dari buku-buku ilmiah sehingga pikiran dan logika pun seadanya, sekenanya.

 Buku “Rekayasa Sosial: Reformasi atau Revolusi?” ini saya baca ulang-ulang. Sulit dicerna karena ada istilah-istilah Barat yang berbau logika. Mungkin harus berdialog langsung dengan penulisnya. Ada beberapa istilah asing yang berkaitan dengan logika dan menuntun kita untuk melihat seberapa salah kita menggunakan pikiran dalam berkomunikasi dan berpendapat.

Apalagi yang memberi kata pengantarnya Dr Dimitri Mahayana, dosen ITB yang menggeluti filsafat Islam, tambah klop uraiannya yang berbau filsafat. Pokoknya, kalau baca buku ini pasti Anda akan mendapatkan pencerahan. Coba deh baca, insya Allah menambah wawasan dan pemahaman dalam logika dan filasafat sosial.