Dalam sejarah Islam, putri Nabi Muhammad saw yang bernama Sayidah Fathimah Az-Zahra lahir pada 20 Jumadi sani tahun lima kenabian. Dalam buku The Venture of Islam jilid 1 karya Marshal G.S. Hodgson disebutkan tahun pertama kenabian atau masa bi’tsah Rasulullah saw terjadi pada 610 Masehi.
Berdasarkan buku tersebut maka Sayidah Fathimah binti Rasulullah saw lahir pada 615 Masehi. Tentu ulama ulama dan ahli sejarah sepakat bahwa Khadijah binti Khuwailid adalah ibunda Sayidah Fathimah.
Khadijah merupakan istri pertama Rasulullah saw dan yang melahirkan keturunan Rasulullah saw. Dari istri Nabi yang lain, tidak ada keturunan.
Memang ada Maria Al-Qibtiyah yang merupakan istri Nabi dan melahirkan Sayid Ibrahim. Sayangnya putra laki-laki Rasulullah saw ini wafat ketika masih kecil. Karena itu, Sayidah Fathimah adalah satu-satunya keturunan Rasulullah saw yang kemudian melahirkan keturunan Rasulullah saw.
Kalau membaca buku sejarah tentang Sayidah Fathimah, sangat sedikit kisah yang diketahui oleh umum. Saya kira hanya ada tiga kisah dari sayidah Fathimah yang dikenal di masyarakat Islam.
Pertama berkaitan tentang permintaan pembantu di rumah yang kemudian diberi wirid tasbih zahra oleh Rasulullah saw. Kedua tentang kalung yang kembali lagi kepada Sayidah Fathimah setelah disedekahkan kepada pengemis. Ketiga adalah permintaan buah delima saat sakit.
Sementara yang lainnya belum saya temukan. Dalam buku Fathimah yang ditulis Kamal Seyyed dan diterbitkan Al-Huda; pengisahan hidup Sayidah Fathimah kurang terfokus dan bahkan lebih banyak mengulas perjalanan kehidupan Rasulullah saw.
Padahal, buku tersebut ditulis oleh penganut Islam Syiah yang harusnya lebih banyak informasi hadis atau sejarah kehidupan Sayidah Fathimah. Entahlah mungkin ada masalah dalam sejarah sehingga tidak muncul teladan-teladan darinya. Atau ada persoalan lain? Jika Anda tahu, mohon beritahu saya! (ahmad sahidin)