SURAT MALAM PERTAMA
menunggu adalah
melanjutkan prosesi
hidup yang batasnya
kematian
semakin besar harap,
makin lemah aku berdiri
dihadapan Tuhan Yang
Maha Esa
siapa pun tahu
kehidupan berada
pada kehendak-Nya
kekasihku
menunggu adalah tali
temali
yang berantai bak
sarang laba-laba
yang menunggu santap
saji
anugerah-Nya
walau berat beban
dipundak
menunggu pasti
2007
SURAT MALAM DUA
diperaduanmu
dalam denyut nadimu
19-06-2007
tiada yang kuberikan
hanya itu yang
terpanjat
20-06-2007
SURAT MALAM EMPAT
kuingin tiada dendam
atau sesal karena
angkuh
yang selimuti aku
atau dirimu
atau kabar-kabar yang
sengaja ditularkan
seperti virus
diam-diam gerogoti
diam-diam menuju ajal
andai tiada bijak
padaku yang terbatasi
dunia
kuingin tetap, kau,
seru aku lewat doa
dan maaf atas
noda-noda tanganku
21-06-2007