Jumat, 08 April 2022

Review singkat Buku Risalatuna karya Muhammad Baqir Shadr

Bernahkah membaca buku, yang setelah tuntas baca merasa tidak mengetahui isinya? Saya kira, mungkin ada yang pernah mengalami. Saya sering mengalaminya. Lebih duabelas buku yang dibaca tuntas tapi tidak merasakan kelezatan dan nikmatnya isi buku tersebut. Benar-benar blank, tidak ada yang nyangkut di memori. 

Saya tidak tahu apakah fenomena tersebut musibah, membuang waktu, atau memang kemampuan daya tangkap atau daya serap tidak bekerja maksimal pada memori saya? Kalau benar yang terakhir ini, perlu penyehatan dan terapi. 

Saya menyampaikan ini karena terkait buku yang dibaca berjudul "Risalatuna" karya Muhammad Baqir Shadr. Buku ini terbit tahun 2021. 

Saya baca buku tersebut sebelum Ramadhan dan kini tuntas. Tapi tidak ada pengetahuan yang tersimpan pada memory. Ibarat dengar tukang dongeng. Lewat begitu saja informasinya. Mungkin saya masih awam sehingga tak mampu menyampaikan ulang isi dari buku tersebut.

Kalau dicek lagi pada bagian daftar isi tercantum enambelas artikel. Menurut pengantar buku ini, yang ditulis Sayyid Muhammad Husain Fadhlullah, bahwa kumpulan artikel Baqir Shadr ini pernah dipublikasikan pada majalah Al-Adwa Al-Islamiyyah yang diterbitkan para ulama di Najaf Asyraf, Irak. Dan kita ketahui sosok Baqir Shadr ini penentang rezim Shadam Husen. Baqir Shadr pun berakhir hidupnya oleh penguasa tersebut.

Baqir Shadr merupakan ulama kritis dan cerdas dalam studi filsafat. Ia menulis kritik pada filsafat materialisme, sistem politik, menulis buku tentang ekonomi Islam, dan tentu bidang ilmu Islam seperti ushul fiqih dan ulumul quran.

Buku Risalatuna ini sekilas menyajikan refleksi tentang pentingnya kebangkitan umat melawan kezaliman, konsep dakwah yang relevan dengan zaman, rekonstruksi pemikiran Islam, pesan untuk umat agar melakukan reformasi sosial yang selaras dengan nilai/substansi ajaran agama Islam.

Bukunya tidak tebal. Hanya 164 halaman. Namun isinya tidak setipis buku. Isi dari buku luarbiasa penuh dengan pesan Islam yang dikemas dalam konteks modern. Pokoknya bagi aktivis Muslim perlu dibaca. Tapi jangan sekali baca. Harus berkali kali dan berulang. Silahkan search buku ini di toko buku online.

Selamat menemukan nilai penting bagi umat Islam berdasarkan buku ini. Hatur nuhun. *** (ahmad sahidin)