Rabu, 01 Desember 2021

Resensi buku The Heart of Islam

Seyyed Hossein Nasr, penulis buku The Heart of Islam. Buku ini terbit dalam bahasa Indonesia oleh Mizan tahun 2003. Buku yang bernas dengan pemikiran yang coba jawab tantangan zaman yang di masyarakat Islam modern. 

Tebal buku 405 halaman dan diberi pengantar Budhy Munawar Rachman.Saya membaca buku ini sekira tiga pekan. Full dari halaman awal sampai akhir halaman, termasuk indeks pun saya lihat. Dari konten, buku ini padat dan tema yang disajikan dalam tiap babnya pun relevan dengan kondisi zaman modern.

Di antara tema yang dikupas yakni tauhid dan kenabian, kebenaran dan pluralitas dalam pemahaman agama, peradaban Islam, hukum/syariat di tengah umat Islam, keluarga dan isu gender, keadilan, tanggung jawab dan hak asasi manusia. Dikupas dengan sudut pandang filosofis, teologis, dan pada beberapa bagian ada kajian komparasi dengan pemahaman agama Kristen dari teologi. 

Sehingga dengan membaca buku ini saya makin terbuka dengan keluasan pemahaman agama Islam di tengah umat Islam. Tentu dengan membacanya makin menambah informasi khazanah ilmu Islam dalam konteks modern.

Kalangan akademik, Muslim dan non muslim, tidak meragukan sosok penulisnya yang brilian dan khas pandangan filsafat. Bagi yang biasa baca kajian tasawuf, Nasr tidak diragukan kafasitasnya. Pengkaji filsafat pun mengetahui posisi Nasr, yang memiliki kemampuan menyajikan ulang dalam aneka tulisannya tentang pemikiran Ibnu Sina, Suhrawardi Al-Maqtul, dan Ibnu Arabi.

Satu saja yang patut dijadikan pertimbangan pada buku terjemahan ini, yakni kepadatan sajian keilmuan menjadikan orang awam seperti saya ini tidak mampu menyerap konten dengan baik. 

Saya mesti bolak balik baca kemudian direnungkan. Setelah beberapa kali baca, baru dapat dicerna. Ini mungkin karena saya tidak biasa dengan bacaan berat. Atau mungkin penerjemah dan editor buku ini terlalu tinggi gaya bahasa yang dipakainya sehingga tidak bisa cepat dipahami dengan sekali baca.

Meski demikian, buku karya Nasr ini penting dibaca oleh yang punya minat kuat dalam khazanah Islam yang komprehensif.

Saran saya bagi yang mau baca buku ini, pembaca, baiknya dipelajari langsung baca pada bab secara terpisah, yang minat dan relevan saja. Kalau ada waktu luang yang banyak, baiknya dari awal sampai halaman akhir. *** (ahmad sahidin)