Kamis, 04 Januari 2018

Aforisme Gerak

Gerak dan melakukan gerakan agar terus bergerak. Ini tampaknya harus dilakukan. Melelahkan diri dengan berjalan kaki atau berlari. Coba tengok daerah sekitar. Barangkali ada inspirasi dan informasi yang bisa dicerna dengan pikiran. Tentu ini bagian dari proses penyehatan pikiran dan tubuh.

Selain asupan makanan dan minuman yang menyehatkan, tubuh pun layak digerakkan agar otot-otot tidak kaku dan peredaran darah lancar. Begitu kata guru olahraga saat di sekolah dasar.

Sementara pikiran diberi asupan dengan bacaan buku-buku, menyimak ceramah, dan refleksi diri dengan merenungkan kembali hidup yang sudah dijalani. Ini penting untuk mengetahui sejauh mana bergerak dalam ilmu dan pengetahuan. Juga agar diri sendiri mengetahui tingkat kearifan, kebijakan, dan pandangan atas sebuah persoalan. Maka perlu diasah dan dijaga pikiran dengan asupan yang bergizi dalam bentuk pencerahan berupa bacaan buku-buku dan ceramah agama. Yang terakhir ini jarang dilakukan karena kadang merasa lebih banyak pengetahuan yang didapatkan dari buku ketimbang dari ustadz. Karena itu, dipilih buku saja untuk saat ini. Mungkin nanti berubah sesuai dengan tingkat kejenuhan. 

Ya memang rutinitas kadang menimbulkan kejenuhan. Bekerja, belajar, mengajar, membaca, menulis, ibadah, dan jalan-jalan serta hidup pun sampai pada tingkat kejenuhan. Hal ini besar kemungkinan karena kebiasaan hidup yang statis sehingga dilalui dengan alamiah saja. Nah, jika demikian maka arus hidup mesti diubah. Dengan seperti apakah? Nah, ini mesti digali dari pengalaman orang-orang. Cag...