Senin, 10 Oktober 2022

Apa itu Sekolah Bahtera?


Sudah tahu, apa itu Sekolah Bahtera? Sebuah institusi pendidikan di Arcamanik Kota Bandung, Jawa Barat. Bahtera itu akronim dari Berakhlak dan Terampil. Lembaga pendidikan tingkat menengah di bawah naungan Yayasan Muthahhari Bandung.

Yang pertama terkait karakter positif dan kedua lifeskills atau kecakapan dasar. Penanaman karakter melalui kegiatan harian di sekolah berbentuk pembinaan ruhani dengan melakukan amaliah (ibadah), mengambil teladan Nabi Muhammad Saw, dan khidmat kepada Orangtua (birrul walidain).

Setiap hari (kecuali hari libur) sebelum memulai belajar mengajar, guru dan murid membaca Alquran sekira 15 menit.

Selanjutnya belajar (regular) sampai sebelum waktu shalat dzuhur. Murid dan guru sebelum shalat dzuhur berjamaah melaksanakan kegiatan keagamaan. Terbagi dalam dua bentuk. 

Pertama, di kelas masing-masing didampingi guru, dari hari senin sampai kamis. Guru memilih dan menggilir murid untuk menjadi muadzin, iqomah, imam shalat, pembaca doa, dan kultum oleh murid. Kedua, di mushola Bahtera hari Jumat dipandu tim guru keagamaan. Kegiatannya meliputi tadarus Alquran, shalawat, doa, dan Islamic Bookreading. Dilanjutkan dengan ibadah Shalat Jumat untuk guru dan murid laki-laki. Sedangkan untuk guru dan murid perempuan melaksanakan keputerian.

Bagian life skill di Bahtera menyiapkan murid agar memiliki kecakapan dasar mulai motivasi, pola pikir, dan penguatan mentalitas murid. Ini aspek nalar. Sedangkan aspek praktis pada life skill dibimbing agar murid dapat mengetik dengan sepuluh jari, belajar tata boga, strimin, financial, leadership, entrepreneurship, communication, social skills, dan lainnya.

Aspek akhlak dan lifeskills merupakan fokus utama dalam pembentukan karakter dan pembekalan skills untuk murid-murid SMP Bahtera. Aspek kurikulum dan pembelajaran tetap mengacu pada Kementerian Pendidikan Nasional untuk pelajaran yang regular dan bidang agama mengacu kurikulum Kementerian Agama.

Kalau orang bertanya, apa yang istimewa di SMP Bahtera? Jawabannya bahwa di sekolah ini sering baca Shalawat. Tiap selesai belajar, memulai pembelajaran di kelas, dan saat kegiatan non akademik pun selalu ada shalawat yang meluncur dari lisan murid dan guru. Lantas, mengapa shalawat? Nah, ini pembahasan di keagamaan masuknya. *** (ahmad sahidin)