Kamis, 25 November 2021

Mimpi, Poligami: Selamat Hari Guru

Salamun 'alaikum. Ini sekadar berbagi saja. Semoga bermanfaat dan bermakna bagi Anda. Ceritanya dibagi dalam dua, yang satu berbasis mimpi dan kedua realitas.

Sang Guru
Dalam tidur, saya bermimpi. Saya dan seorang teman ngopi di warung dan beli bakso. Saya bayar dan ternyata besar uang yang dikeluarkan. Tapi tak masalah karena sedang ada uangnya.
Lantas, saya pergi ke suatu tempat. Dan di tempat itu ada Sang Guru dengan ikat kepala hitam dan pakaian koko. Sang Guru melihat saya kemudian memanggil. Saya pun mendatanginya dan saat tiba langsung cium tangannya. Sang Guru memegang kepala saya dan mengusap sambil melafalkan doa. 

Saat itu terdengar suara memanggil: "Bah, bah." Seketika saya bangun, ternyata sudah pukul 05.30 Wibb. Dan saya telat menunaikan shalat subuh. ***

Poligami
Seorang ibu yang merupakan Orangtua dari murid bercerita kepada saya. Suatu hari saat di rumah, ia meminta anaknya agar menemani ayahnya ke tempat belanja. "Temani ayahmu supaya tidak ngelayap ke rumah janda. Bagaimana kalau nikah lagi," ujarnya. 

Anaknya spontan menjawab, "Tak apa-apa mah. Kata guru agama juga ayah boleh poligami dan mamah akan dapat pahala."

Saya mendengar itu lantas ketawa. Kemudian sedikit merenung. Saya baru ingat kalau sang anak itu di kelas pernah tanya tentang istri Nabi Muhammad Saw yang lebih dari satu. Saya sempat bilang kalau seorang istri ikhlas, pasti akan berbuah pahala. Kalimat itu pun meluncur dari sang murid saat mengomentari ibunya.

Duh, nasib guru agama. Harus hati-hati dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas. Khawatir dicerna mentah-mentah oleh para murid. Apalagi tema yang sensitif. Selamat hari Guru! *** (ahmad sahidin)