Senin, 04 Februari 2019

Resensi buku Akrab dengan Anak Anda


Kembali berbagi bacaan buku. Meski sudah lama, tetapi memiliki manfaat untuk dibagikan. Ini sih menurut saya. Buku yang saya baca berjudul “Akrab dengan Anak Anda” karya Mohammad Taqi Hakim. Buku terjemahan ini diterbitkan Pustaka Zahra tahun 2002. Tebal 160 halaman dengan uraian buku terbagi pada 34 tema. Dikemas dalam bentuk komunikasi dua arah antara ayah dan anak. Kalimatnya tidak panjang, tetapi langsung mengena pada nilai moral dan gugah kesadaran seorang anak tentang hakikat hidup, peran dan pengorbanan orang tua, dan pentingnya ilmu dan menempuh pendidikan.

Sumber yang dikutip dari uraian buku lebih banyak dari al-Quran dan hadis-hadis sehingga menguatkan pesan hikmah untuk sang anak. Saya menangkap pesan dari buku bahwa arah yang dituju dalam membina dan mendidik anak-anak adalah menuju Ilahi sebagai tujuan yang sejati dari segalanya. Dan tanpa sadar saya banyak dinasehati dengan buku ini. Meski termasuk yang telat membaca buku ini,tetapi dari buku ini saya mendapatkan pengetahuan bahwa peluang khidmat pada orang tua, yang dianjurkan dalam buku ini, tidak hanya dilakukan secara lahiriah juga dari batiniah berupa anjuran doa dan berbuat baik atas nama orang tua berupa sedekah atau baca Al-Quran.

Sebagai hasil dari bacaan dari buku, berikut saya kutip beberapa hadis dan kata hikmah. Di antaranya:

Imam Jafar Shadiq as berkata: perlakukan ayahmu dengan penuh kebajikan maka nanti anak-anakmu akan memperlakukan kamu dengan kebajikan pula (Tuhaful 'Uqul, h.359).

Imam Ja'far Shadiq berkata: Setiap keluarga, yang di dalamnya tidak terdapat persahabatan dan kemampuan untuk saling menerima, maka akan jauh dari berkah dan rahmat Allah (Ushul Kafi, vol.2, h.119).

Seorang ayah memiliki tiga kewajiban terhadap anaknya: memberinya nama yang baik, membesarkannya dengan cara yang baik, dan mengajarnya Al-Quran (Nahjul Balaghah, h.546).

Jangan paksa anak-anakmu untuk memiliki karakteristik yang sama sepertimu, karena mereka diciptakan dalam era yang berbeda darimu (Imam Ali bin Abi Thalib kw).

Perilaku baik dan buruk seorang anak selalu bergantung pada perilaku ibunya (Napoleon Bonaparte).

Suatu kewajiban dari seorang anak terhadap ayahnya adalah mematuhinya dalam segala hal kecuali perbuatan dosa (Nahjul Balaghah, h.546).

Dan dua petikan hikmah dari penulisnya, Mohammad Taqi Hakim, yaitu “Lebih tinggi dari derajat seorang ayah adalah derajat guru. Seorang ayah memberi makan pada tubuh dan guru memberi makan pada jiwa” dan “seorang guru yang pandai adalah yang berhasil mengubah karakter (murid) dari buruk menjadi baik.”

Demikian yang saya bagi dari bacaan buku “Akrab dengan Anak Anda” karya Mohammad Taqi Hakim. Banyak hikmah yang bisa diwujudkan dalam kehidupan dari buku tersebut. Tidak percaya, silakan baca bukunya. *** (ahmad sahidin)