Kembali berbagi bacaan buku.
Meski sudah lama, tetapi memiliki manfaat untuk dibagikan. Ini sih menurut
saya. Buku yang saya baca berjudul “Akrab dengan Anak Anda” karya Mohammad Taqi
Hakim. Buku terjemahan ini diterbitkan Pustaka Zahra tahun 2002. Tebal 160
halaman dengan uraian buku terbagi pada 34 tema. Dikemas dalam bentuk komunikasi
dua arah antara ayah dan anak. Kalimatnya tidak panjang, tetapi langsung
mengena pada nilai moral dan gugah kesadaran seorang anak tentang hakikat
hidup, peran dan pengorbanan orang tua, dan pentingnya ilmu dan menempuh
pendidikan.
Sumber yang dikutip dari
uraian buku lebih banyak dari al-Quran dan hadis-hadis sehingga menguatkan
pesan hikmah untuk sang anak. Saya menangkap pesan dari buku bahwa arah yang
dituju dalam membina dan mendidik anak-anak adalah menuju Ilahi sebagai tujuan
yang sejati dari segalanya. Dan tanpa sadar saya banyak dinasehati dengan buku
ini. Meski termasuk yang telat membaca buku ini,tetapi dari buku ini saya
mendapatkan pengetahuan bahwa peluang khidmat pada orang tua, yang dianjurkan
dalam buku ini, tidak hanya dilakukan secara lahiriah juga dari batiniah berupa
anjuran doa dan berbuat baik atas nama orang tua berupa sedekah atau baca
Al-Quran.
Sebagai hasil dari bacaan dari
buku, berikut saya kutip beberapa hadis dan kata hikmah. Di antaranya:
Imam Jafar Shadiq as berkata: perlakukan ayahmu dengan penuh
kebajikan maka nanti anak-anakmu akan memperlakukan kamu dengan kebajikan pula (Tuhaful 'Uqul, h.359).
Imam Ja'far Shadiq berkata: Setiap keluarga, yang di dalamnya tidak
terdapat persahabatan dan kemampuan untuk saling menerima, maka akan jauh dari
berkah dan rahmat Allah
(Ushul Kafi, vol.2, h.119).
Seorang ayah memiliki tiga kewajiban terhadap anaknya: memberinya
nama yang baik, membesarkannya dengan cara yang baik, dan mengajarnya Al-Quran (Nahjul Balaghah, h.546).
Jangan paksa anak-anakmu untuk memiliki karakteristik yang sama
sepertimu, karena mereka diciptakan dalam era yang berbeda darimu (Imam Ali bin Abi Thalib kw).
Perilaku baik dan buruk seorang anak selalu bergantung pada perilaku
ibunya (Napoleon
Bonaparte).
Suatu kewajiban dari seorang anak terhadap ayahnya adalah
mematuhinya dalam segala hal kecuali perbuatan dosa (Nahjul Balaghah, h.546).
Dan dua petikan hikmah dari
penulisnya, Mohammad Taqi Hakim, yaitu “Lebih
tinggi dari derajat seorang ayah adalah derajat guru. Seorang ayah memberi
makan pada tubuh dan guru memberi makan pada jiwa” dan “seorang guru yang pandai adalah yang berhasil mengubah karakter
(murid) dari buruk menjadi baik.”
Demikian yang saya bagi dari
bacaan buku “Akrab dengan Anak Anda” karya Mohammad Taqi Hakim. Banyak hikmah
yang bisa diwujudkan dalam kehidupan dari buku tersebut. Tidak percaya, silakan
baca bukunya. *** (ahmad sahidin)