Minggu, 27 Agustus 2017

Usia dan Sejarah


27-8-2017

Usia dalam hitungan angka bertambah, tetapi kekuatan fisik menurun. Dan kebutuhan dasar hidup kian bertambah. Mulai dari sekadar memenuhi, selera, dan rasa. Semakin tampak keinginan dan menjadi persoalan yang layak disikapi.

Tentang ini, seorang filsuf yang jarang dibincang: Seneca, pernah menyatakan bahwa persoalan manusia dan kemelut jiwa terjadi karena adanya "benturan" antara harapan dan kenyataan. Keinginan yang besar kemudian tidak mewujud dalam kenyataan maka akan timbul persoalan. Kenyataan hidup yang dijalani tidak sesuai dengan keinginan atau harapan maka timbul masalah.

Dan setiap orang ingin keluar dari masalah. Padahal, masalah datang dari dirinya sendiri. Sang Budhis pernah berkata: selama dia dihinggapi keinginan maka tidak akan tenteram.***


22-8-2017

Sejarah adalah guru kehidupan. Apa pun yang pernah dialami, dijalani, dan yang dilakukan manusia meski dalam hitungan detik dan menit adalah sejarah. 

Dan sejarah manusia perlu untuk direnungkan. Perlu dikaji sepak terjang dan laku yang layak dan pantas. Juga tak mengulang kembali yang masuk kategori amoral dan asosial. Ini memang yang seharusnya. Lagi-lagi itu tak maksimal dalam prosesnya. Tentu ini keur lenyepaneun urang sarerea.***