Judul:
Aliran-Aliran Dalam Islam
Penerbit: Salamadani Publishing
Tahun: 2009
Tahun: 2009
Munculnya
aliran-aliran sesat dan klaim adanya nabi setelah Muhammad saw merupakan
persoalan yang tidak bisa dianggap angin lalu. Apalagi keberadaannya itu
cenderung mengganggu ketenteraman umat beragama. Sudah pasti, aliran dan
ajaran-ajarannya jauh dari nilai-nilai kebenaran. Jika tidak sesat, pasti
menyimpang. Kita melihat bagaimana pemerintah
dan umat Islam segera bertindak untuk “mengamankan” dan meminta pertanggungjawabannya.
dan umat Islam segera bertindak untuk “mengamankan” dan meminta pertanggungjawabannya.
Memang, sudah jadi tugas pemerintah untuk menciptakan
suasana yang aman, tenteram, dan damai bagi rakyatnya, termasuk menghentikan
aktivitas mereka. Harus diakui
bahwa persoalan keyakinan seorang manusia bersifat individu. Namun, hal yang
bersifat “pribadi” pun bisa menjadi masalah ketika individu tersebut mengajak
orang lain bergabung dengan cara yang tidak wajar dan bersifat menodai agama,
apalagi dengan menyebutkan dirinya sebagai Nabi Allah terakhir yang jelas
membuat marah umat Islam. Karena itu, untuk mengatahui aliran-aliran mana saja
yang masih termasuk dalam lingkup Islam dan bagaimana ajaran dan pemikirannya,
tampaknya harus mengenalinya dengan membaca buku ALIRAN-ALIRAN DALAM ISLAM.
Pembahasan
buku ini terbagi atas empat bagian. Pertama, asal-usul munculnya aliran teologi
Islam, definisi, dan tema-tema yang dibahasnya. Kedua, berkaitan dengan
aliran-aliran teologi (akidah) Islam sejak masa klasik hingga awal modern.
Ketiga, mengulas aliran-aliran sempalan yang dikategorikan sesat. Keempat,
menguraikan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan langkah-langkah yang harus
ditempuh umat Islam.
Meski bukan
satu-satunya buku yang membahas aliran-aliran Islam, karya ini memiliki
keunggulan dibandingkan buku sejenisnya. Terutama dari penyusunan materinya
yang mengacu pada kronologi sejarah Islam dengan tambahan analisis sosial dan
politik dalam setiap bahasannya.
Insya Allah,
buku ini sangat membantu dalam menelusuri jejak-jejak pemikiran dan
perkembangan pemahaman keagamaan, khususnya bidang akidah (teologi) Islam sejak
masa klasik hingga awal abad modern. Karena itu, kehadirannya dapat menjadi
pembuka kekayaan ilmu-ilmu Islam dalam khazanah peradaban dunia sehingga
mencerahkan pemikiran umat Islam.[]