Ramadhan
kali ini istimewa. Mengapa? Sebab menjalaninya tanpa keceriaan buka puasa
bersama, tanpa shalat fardu jamaah dan tanpa shalat tarawih berjamaah di
masjid, serta akan tanpa shalat idul fitri berjamaah. Kemudian tanpa berkunjung
ke kampung halaman. Ini yang membuat saya sedih karena tidak bisa mengunjungi
makam orangtua untuk ziarah dan silaturahim dengan keluarga orangua. Tahun
kemarin tidak mudik karena faktor biaya dan waktu yang tidak cukup. Kini
terhalang juga karena wabah Covid19.
“Menyongsong Juru Selamat Akhir Zaman”
adalah buku yang saya baca sekira lima hari lalu. Judul aslinya "Discussions Concerning Al-Mahdi" karya
Syaikh Luthfullah Shafi Gulpayghani dan "Duties
of Shias Towards Imam Zaman" karya Sayyid Muhammad Taqi Musavi
Isfahani. Bukunya terbit tahun 2001 di Qum, Iran; kemudian Nur Al-Huda di
Jakarta menerbitkan terjemahannya tahun 2012 dengan tebal buku 210 halaman.
Buku ini terdiri dari dua bagian.