Sabtu, 23 Oktober 2021

Mimpi Almarhum Orangtua

Berada di sebuah rumah. Di situ ada ibuku. Bagian kamar di rumah itu rusak. Di sana ibuku minta sesuatu dan saya bilang tak punya. Saya lihat bapaku. Ia coba perbaiki kamar yang rusak. Tapi kurang bahannya. 

Rumah yang ditempati berlantai dua. Ibu dan bapaku di lantai satu, sedangkan aku dan kakaku yang sulung di lantai dua. Di ruang kamar lantai dua itu ada dua kawanku, laki dan perempuan. Lantas ku ajak pergi dari rumah. 

Begitulah mimpi yang saya alami. Sudah lama tidak memimpikan almarhum orangtua.

Saya bersyukur dapat mimpi. Sebab sudah lama tidak mimpikan orangtua. Dan dari mimpi tersebut mengetahui keberadaan orangtua yang memerlukan bantuan dan perlu perbaikan tempat. Yang kini keduanya di barzah. Menantikan tiba Al-Maad, saat kebangkitan untuk masuk pada alam akhirat. Semua yang wafat dalam berada di barzah menunggu tibanya Al-Maad. 

Ada seorang ulama mengatakan ruh di barzah menempuh perjalanan panjang. Saya tidak paham dengan keterangan tersebut. Meski begitu, saya percaya bahwa amal ibadah yang dihadiahkan untuk orang yang sudah wafat akan bermanfaat bagi almarhumin.

Kembali pada mimpi. Mengapa rusak hunian orangtua (di barzah)? Apakah ini terkait dengan kuburan? Ini mungkin upaya mengingatkan  saya yang sudah lebih dari lima tahunan tidak menziarahi kuburan orangtua. Faktor dana dan waktu. Namun doa senantiasa diluncurkan untuk keduanya.

Ya Allah berkati kedua orangtuaku. Ampuni keduanya dan terima amal baik keduanya. Aamiin Ya Robbal 'alamin...

Pertengahan Oktober 2021