Pasca berakhirnya kekuasaan Islam di Demak, muncul kerajaan Islam Mataram yang juga menguasai daerah-daerah Jawa Barat sebelum kaum penjajah asing merebut kemudian menguasai Jawa Barat. Pengaruh kerajaan Mataram terlihat pada para bupati yang memegang jabatan tertinggi dalam struktur kekuasaan di kabupaten-kabupaten. Para bupati menjadi pejabat tingkat menengah Mataram. Faktor jarak yang jauh dari Mataram membuat para bupati seperti raja-raja kecil yang merdeka atau miniatur-miniatur Mataram yang berada di daerah masing-masing (Iskandar, 2001: 65; Hardjasaputra, 2000: 116).
Rabu, 18 Mei 2022
Selasa, 17 Mei 2022
Proses Islamisasi di Jawa Barat
Islamisasi di Jawa Barat lebih dominan dalam bentuk kultural dan institusional. Di Cirebon perkembangan agama Islam tumbuh bersamaan dengan terbentuknya “pesantren” yang diasuh oleh Syekh Nurjati kemudian diperkuat dengan kekuasaan yang dipegang oleh Sunan Gunung Jati sekaligus pimpinan agama. Karena itu, poisi Sunan Gunung Jati pada saat itu disebut Pandita Ratu (Raja sekaligus pemimpin Agama).
Senin, 16 Mei 2022
Perkembangan Islam di Jawa Barat: Kesultanan Banten
Sejarah Banten tidak dapat dilepaskan dari sejarah Cirebon. Hal ini disebabkan karena menurut beberapa sumber bahwa ada hubungan yang erat secara historis antara Banten dan Cirebon. Masalah ini berhubungan dengan peran seorang tokoh penyebar agama Islam, yaitu Sunan Gunung Jati yang telah dianggap sebagai peletak dasar bagi lahirnya dua kesultanan Islam di Jawa Barat sekaligus, yaitu Kesultanan Islam Cirebon dan Banten.
Minggu, 15 Mei 2022
Perkembangan Islam di Jawa Barat: Kesultanan Cirebon
Proses penyebaran dan perluasan Islam di Jawa Barat lebih banyak dikisahkan melalui dua gerbang penyebaran, yaitu Cirebon dan Banten. Pada dua daerah itu dikuasai oleh seorang raja juga seorang ulama, yaitu Sunan Gunung Jati. Karena dua kekuasaan yang diperankannya yaitu kekuasaan politik dan agama, dia mendapatkan gelar Ratu Pandita. Di bawah kepemimpinannya dilakukan penyebaran agama Islam di Jawa Barat atau Tatar Sunda dari dua pusat kekuasaan Islam, yaitu Cirebon dan Banten.
Kesultanan Cirebon