Jumat, 21 Mei 2021

Resensi buku Mukhtasar Shahifah Husainiyyah

Alhamdulillah selesai membaca buku Mukhtasar Shahifah Husainiyyah. Bukunya tipis 92 halaman. Diterbitkan Muthahhari Press tahun 2014 dan diberi pengantar oleh Jalaluddin Rakhmat.

Saya bacanya tiap ba'da shalat subuh sekira dua sampai tiga halaman sampai tuntas. Isi pengantar bukunya keren mengisahkan sosok cucu Rasulullah Saw, Al-Husain, sebagai panutan dan pejuang sejati dalam menegakkan kebenaran. Cocok untuk dikaji kembali dengan perbandingan buku-buku yang bertema sejenis.

Buku Mukhtasar Shahifah Husainiyyah ini diambil dari Tuhaf al-Uqul an Ali al-Rasul dan Kalimat al-Imam al-Husain. Diterjemahkan tim divisi keagamaan SMU Plus Muthahhari.

Saya senang membacanya. Karena pendek-pendek dan menjadi bahan untuk tafakur, terutama pada bagian petikan hikmah dari Al-Husain dan tafsir ayat Alquran. Tema yang tercantum dalam buku ini meliputi Tuhan dan makhluk, amar ma'ruf nahi munkar, ilmu dan akal, iman, keyakinan, tawakal, ibadah, adab (sopan santun), penggunaan harta, silaturahmi, kesabaran, dosa, kehidupan, kematian, perilaku penguasa, ciri dan karakter pengiku Al-Husain, dan yang tidak boleh diabaikan doa-doa yang diajarkan oleh Al-Husain. Semuanya tercantum dalam buku ini.

Karena itu, menurut saya layak dibaca dan dikaji setiap untaian hikmah dari Imam Husain ini. Insya Allah mencerahkan kalau dipelajari dengan benar.

Kalau tak salah ingat buku ini saya dapat secara gratis saat ikut peringatan wafat Al-Husain pada 10 Muharram sekira lima tahun lalu. Buku ini saya simpan saja. Baru tahun ini dibaca serius, diulang-ulang, dan coba diambil pesannya. Hanya saja tidak mampu saya tuliskan. Maklum saya tidak mahir.

Demikian itu berbagi hasil bacanya. Semoga bermanfaat. Mohon doa untuk saya dan keluarga agar berada dalam penjagaan Allah, berkah, sehat, dan dimudahkan dalam urusan rezeki. Aamiin Ya Robbal 'alamiin. *** (ahmad sahidin)